Perkuat BPBD Riau Tangani Karhutla, PTPN IV PalmCo Bantu 15 Mesin Damkar

Perkuat BPBD Riau Tangani Karhutla, PTPN IV PalmCo Bantu 15 Mesin Damkar
PTPN IV PalmCo menyalurkan bantuan 15 mesin pemadam kebakaran BPBD Provinsi Riau. (foto Humas PTPN IV Regional III untuk bgnnews)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo, Sub Holding di bawah naungan Perkebunan Nusantara III (Persero) memperkuat Pemerintah Provinsi Riau dalam menanggulangi persoalan menahun yakni mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL), PTPN IV PalmCo menyalurkan bantuan 15 mesin pemadam kebakaran, lengkap dengan peralatan pendukung seperti selang, nozle dan beragam aksesoris lainnya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau.  

Sekretaris BPBD Riau, Abri Arianto pada BGNNEWS.CO.ID menyampaikan, apresiasi tinggi atas komitmen PTPN IV PalmCo dan Regional III yang terus menunjukkan keseriusannya dalam membantu pemerintah menanggulangi Karhutla di Riau, termasuk melalui bantuan yang disalurkan tersebut.

''Kami berterima kasih kepada PTPN IV PalmCo yang sudah ikut memperkuat tim Satgas selama ini. Termasuk, bantuan yang diterima hari ini Insya Allah akan sangat membantu kami,'' ujarnya, Sabtu (20/9/2025).

Terlebih lagi, saat ini Riau sedang berada dalam anomali cuaca yang tidak menentu. Meski sejumlah daerah telah diguyur hujan, BPBD Riau masih siaga akan Karhutla dan turut menyiagakan sejumlah helikopter water bombing.

Menurutnya, sinergi multipihak seperti ini adalah kunci utama untuk menghindari terulangnya bencana kabut asap besar di Riau.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Riau Jim Gafur. Ia bilang bahwa tidak semua perusahaan memiliki atensi besar dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Bumi Lancang Kuning. Untuk itu, ia sangat berterimakasih dengan kepedulian PTPN IV PalmCo dan entitasnya Regional III yang selama ini turut peduli hingga bahkan membantu Satgas dalam menangani bencana akut menahun itu.

''Tidak semua perusahaan yang peduli seperti PTPN. Jadi alhamdulillah, PTPN IV PalmCo dan Regional III yang terus komitmen serta peduli untuk bersama mencegah dan memerangi bencana Karhutla ini,'' kata Jim.

Berdasarkan data pemerintah, pada tahun 2019 luas kebakaran hutan dan lahan di Riau mencapai lebih dari 74 ribu hektare, yang menimbulkan dampak kabut asap hingga ke negara tetangga. Meski menurun pada 2020–2023, potensi karhutla tetap tinggi mengingat Riau memiliki ekosistem gambut luas yang sangat rentan terbakar saat musim kemarau panjang.

Karhutla bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga berdampak pada kesehatan masyarakat, pendidikan, dan sektor ekonomi. Karena itu, dukungan peralatan pemadam yang lebih memadai dipandang sebagai kebutuhan mendesak bagi BPBD untuk meningkatkan efektivitas penanganan di lapangan.

Seperti diketahui bantuan ini diserahkan langsung oleh SEVP Business Support PTPN IV Regional III Bambang Budi Santoso, dan diterima Sekretaris BPBD Riau Abri Arianto Syamsir di Pekanbaru, Selasa (16/9/2025).

Menurut Bambang, melalui program TJSL, PTPN IV Regional III, atau yang sebelumnya dikenal sebagai PTPN V, langsung berkoordinasi dengan PTPN IV PalmCo di Jakarta untuk turut membantu pemerintah mengatasi Karhutla di Bumi Melayu, Riau.

Ia menuturkan bahwa komitmen PTPN IV PalmCo melalui entitasnya Regional III dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Riau berlangsung secara berkelanjutan. Salah satu komitmennya diawali dengan menjaga areal perusahaan untuk bebas Karhutla selama entitas itu berdiri sejak embrio awal PTPN V pada 1996 silam.

Beragam model upaya pencegahan dilakukan perusahaan, mulai dari secara tradisional memanfaatkan menara pantau api, hingga kini berbasis digitalisasi, melalui dashboard Karhutla PTPN IV PalmCo.

Kemudian, komitmen entitas dalam mendukung Pemerintah Riau juga diperlihatkan melalui pengiriman tim Damkar terlatih, berikut armada mobil pemadam kebakaran serta peralatan mumpuni saat tim Satgas fokus dalam menanggulangi Karhutla di Rokan Hilir, Riau pada Juli kemarin. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index