Penyebaran HIV di Pekanbaru Masih Tinggi, Terutama Wilayah Padat Penduduk

Penyebaran HIV di Pekanbaru Masih Tinggi, Terutama Wilayah Padat Penduduk
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto. (foto bgnnews/ade))

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat sebanyak 191 kasus HIV ditemukan di wilayah Kota Pekanbaru sepanjang periode Januari hingga Juni 2025. Penyakit HIV/AIDS ini disebut sebagai salah satu penyakit menular yang menjadi fokus dan prioritas pengendalian oleh pemerintah kota.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto yang dihubungi BGNNEWS.CO.ID, Senin (15/9/2025) mengatakan, bahwa HIV merupakan masalah kesehatan serius yang harus dikendalikan secara berkelanjutan. Penyebaran HIV masih cukup tinggi, terutama di daerah-daerah padat penduduk. 

Dari hasil pemantauan, dua kecamatan yang tergolong paling rentan terhadap penyebaran HIV adalah Kecamatan Payung Sekaki dan Marpoyan Damai.

Disebutkan, penyakit HIV ini tidak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikendalikan agar pengidapnya tetap bisa hidup sehat dan berkualitas. Oleh karena itu, upaya pencegahan dan pengendalian menjadi sangat penting.

Untuk menekan angka penyebaran HIV, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru telah melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti edukasi kepada masyarakat, khususnya kepada kelompok berisiko tinggi. Selain itu, dilakukan pula skrining rutin untuk mendeteksi kasus sejak dini. 

Kadis juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan stigma negatif kepada pengidap HIV. Sebab dengan pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat, penderita tetap bisa menjalani hidup normal. 

Ia berharap peran aktif masyarakat dan lintas sektor terus ditingkatkan dalam mendukung upaya pengendalian HIV di Kota Pekanbaru. (ade/bgnnews)

Berita Lainnya

Index