Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pekerja dari Kontraktor CV Sultan Hamdan kembali memperbaiki jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (18/11/2025). Sebelumnya, jembatan tersebut mereka bongkar paksa karena proyeknya tunda bayar.
Baca juga : Wawako: Ini Pidana, Tanpa Laporan pun Bisa Ditindaklanjuti
Pantauan bgnnews.co.id dilokasi, Selasa (18/11/2025) sekitar pukul 10.50 WIB, sebelum dilakukan pengecoran ulang, tampak seorang pekerja sedang meluruskan besi yang sudah bengkok akibat ditarik paksa alat berat kemarin. Kemudian besi itu dirangkainya untuk dirapikan kembali.
Pekerja yang mengaku bernama Rohim ini saat ditanya media ini menyebutkan, kalau mereka mulai melakukan pengerjaan ini sekitar pukul 9.30 wib
''Kita disuruh untuk memperbaikinya. Informasinya, sudah ada perjanjian kalau mengenai tunda bayar proyek akan dibayarkan. Ini saja yang kami tahu,'' katanya.
Sementara salah seorang ibu rumah tangga, Selpi yang merupakan warga sekitar saat ditanya mengatakan, kalau sebelumnya mereka sempat kecewa. Sebab, sudah bagus jembatannya, tapi malah dirusak kembali.
''Semula kami tidak tahu apa sebab jembatan drainasenya dibongkar kembali. Tapi setelah baca media baru tahu karena adanya tunda bayar. Sayangkan, fasilitas umum sudah bagus, malah dirusak lagi. Saya harap hal seperti tak terjadi lagi dan jembatan yang diperbaiki kembali bagus,'' kata wanita yang membuka usaha laundry di daerah tersebut.
Sebelumnya, Senin (17/11/2025) malam, Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar bersama sejumlah kepala OPD yang dapat informasi pembongkaran tersebut langsung turun ke lokasi.
Markarius mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah memerintahkan agar jembatan itu segera diperbaiki. Kontraktor diberi waktu untuk kembali membangun, namun jika tidak bergerak, pemerintah kota akan mengambil alih.
Sementara perwakilan kontraktor, Hendrik meminta maaf kepada Pemko dan masyarakat atas kejadian tersebut. Pihaknya akan memperbaiki kembali jembatan dan drainase yang sudah dirusak. Perbaikan akan segera dilakukan agar jalan dapat dilalui normal oleh warga. (fin/bgnnews)