Pemprov Riau Fokuskan Perbaikan Jalan Rusak

Pemprov Riau Fokuskan Perbaikan Jalan Rusak
Gubernur Riau Abdul Wahid. (foto bgnnews/junaidi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini fokuskan untuk pemeliharaan jalan-jalan rusak yang aksesnya digunakan banyak orang dan menunjang kegiatan ekonomi.

''Menjelang akhir tahun 2025, kita tidak ada pembangunan infrastruktur baru yang diprioritaskan, kecuali jalan-jalan rusak yang kita taruh anggarannya di UPT untuk pemeliharaan. Ruas jalan di Inhu, Rohul, Rohil, Kampar, Bengkalis, Siak, dan Kuansing tetap kita perhatikan karena aksesnya dipakai banyak orang,” kata Gubernur Riau Abdul Wahid usai memimpin Rapat Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan APBD Provinsi Riau Tahun 2025, Senin (15/9/2025), di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur Riau.

Dalam rapat tersebut juga membahas mekanisme pengendalian pengadaan barang dan jasa (PBJ), belanja daerah, serta penyelesaian kewajiban para pihak.

Abdul Wahid mengakui kondisi fiskal daerah saat ini sedang tertekan. Salah satu penyebabnya adalah adanya beban tunda bayar tahun sebelumnya yang harus segera diselesaikan.

Gubri menegaskan lebih memilih memprioritaskan pembayaran kewajiban kepada rekanan dibandingkan memaksakan program baru.

''Saya tahu, banyak rekanan yang minjam ke bank, mungkin ada yang berutang sana-sini. Ini juga harus kita perhatikan dan kita prihatin,'' katanya pada media ini.

Dari laporan sementara, realisasi fisik 52 persen. Untuk mengejar target, Gubernur meminta agar Sekda dan jajaran memperkuat coaching clinic bagi seluruh perangkat daerah.

Melalui rapat evaluasi ini, Pemerintah Provinsi Riau menekankan pentingnya keseimbangan antara pendapatan dan belanja, serta menjaga komitmen terhadap kewajiban lama agar pembangunan bisa berjalan lebih sehat di tahun berikutnya. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index