Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Harga jual tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) di Provinsi Riau kembali mengalami fluktuasi. Berdasarkan data resmi yang dihimpun, tercatat sejumlah perusahaan sawit masih mengalami kenaikan harga, sementara sebagian lainnya harus menerima penurunan.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja mengatakan, bahwa kondisi ini mencerminkan dinamika pasar global yang turut memengaruhi harga jual CPO di tingkat perusahaan daerah.
''Harga CPO di Riau memang masih berfluktuasi. Ada yang naik signifikan, ada juga yang turun cukup tajam. Hal ini dipengaruhi oleh permintaan pasar, ekspor, serta faktor eksternal lainnya,'' jelas Defris pada BGNNEWS CO.ID, Selasa (9/9/2025).
Berdasarkan catatan, harga tertinggi dicatatkan oleh PT INECDA dengan angka Rp14.663 per kilogram, mengalami kenaikan sebesar Rp318 dari periode sebelumnya. Sementara itu, harga terendah tercatat di PT Meganusa Intisawit yakni Rp14.254,57 per kilogram, meski perusahaan ini masih membukukan kenaikan tipis Rp3,61.
Untuk kenaikan paling besar, selain INECDA, ada pula PT Surya Agrolika Reksa yang naik Rp200 menjadi Rp14.650, serta PT Inti Indosawit Subur Buatan Satu (PBS) yang melonjak Rp171 ke level Rp14.450 per kilogram.
Sedangkan penurunan harga terbesar dialami PT Eka Dura Indonesia yang anjlok Rp175 menjadi Rp14.500 per kilogram. Disusul PT Salim Ivomas Pratama Kayangan (Rohil) yang turun Rp70 menjadi Rp14.500 per kilogram.
Defris menambahkan, meski fluktuasi masih terjadi, harga CPO di Riau secara umum relatif stabil karena masih berada di kisaran Rp14.200 – Rp14.600 per kilogram.
Berikut daftar harga jual CPO di Riau minggu ini:
1. PTPN IV Regional 3 Sei Buatan – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
2. PTPN IV Regional 3 Sei Tapung – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
3. PTPN IV Regional 3 Sei Intan – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
4. PTPN IV Regional 3 Tanah Putih – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
5. PTPN IV Regional 3 Lubuk Dalam – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
6. PTPN IV Regional 3 Sei Garo – Rp14.575,00 (turun Rp15,00)
7. PT. Buana Wiralestari Mas – Rp14.553,00 (naik Rp3,00)
8. PT. Ramajaya Pramukti – Rp14.553,00 (naik Rp3,00)
9. PT. Meganusa Intisawit – Rp14.254,57 (naik Rp3,61)
10. PT. Eka Dura Indonesia – Rp14.500,00 (turun Rp175,00)
11. PT. Sari Lembah Subur – Rp14.590,00 (naik Rp80,00)
12. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Satu (PUS) – Rp14.490,00 (naik Rp45,00)
13. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Ukui Dua (PUD) – Rp14.390,00 (naik Rp10,00)
14. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Satu (PBS) – Rp14.450,00 (naik Rp171,00)
15. PT. Inti Indosawit Subur PMKS Buatan Dua (PBD) – Rp14.450,00 (naik Rp45,00)
16. PT. Rigunas Agri Utama PMKS Peranap (PPN) – Rp14.360,00 (naik Rp45,00)
17. PT. Surya Agrolika Reksa – Rp14.650,00 (naik Rp200,00)
18. PT. Adimulia Agrolestari – Rp14.591,50 (naik Rp141,50)
19. PT. Adei Plantation & Industry – Rp14.607,00 (tetap)
20. PT. Graha Permata Hijau – Rp14.605,00 (naik Rp17,00)
21. PT. Salim Ivomas Pratama Sungai Dua (Rohil) – Rp14.500,00 (tetap)
22. PT. Salim Ivomas Pratama Balam (Rohil) – Rp14.500,00 (tetap)
23. PT. Salim Ivomas Pratama Kayangan (Rohil) – Rp14.500,00 (turun Rp70,00)
24. PT. INECDA – Rp14.663,00 (naik Rp318,00). (ade/jdi)
