Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang diproduksi oleh Holding PTPN berdasarkan hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP untuk periode Selasa, 20 Mei 2025 kembali naik.
Sebelumnya pada tender periode Senin (19/5/2025) juga mengalami kenaikan sebanyak Rp 45 per kilogram (Kg). Kali ini harga CPO naik lebih dari dua kali lipat atau lebih dari 100 persen, yaitu naik sebanyak Rp 94 per Kg di semua pelabuhan yang ikut tender.
Di pasar global, harga CPO memang mengalami kenaikan yang tipis sebanyak RM 56 per ton atau sebanyak 1,44 persen menjadi RM 3.940 per ton. Dengan demikian konsistensi pasar terlihat jelas menunjukan adanya pertumbuhan permintaan akan CPO, termasuk yang berasal dari Indonesia sebagai produsen terbesar di dunia.
Meski masih jauh dari level Rp 15.000 per Kg seperti yang terjadi pada periode bulan sebelumnya, setidaknya harga CPO menunjukan tren positif selama dua hari terakhir.
Situasi ini diharapkan kembali dapat mendongkrak harga pembelian tandan buah segar (TBS) yang diproduksi oleh para petani kelapa sawit, baik saat ditransaksikan di tingkat pengepul, toke, loading RAM, gudang besar, maupun di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS).
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa, 20 Mei 2025.
Belawan : Rp 13.350 – Best/IBP (sebelumnya Rp 13.256 – MM, EOP, naik Rp 94)
SAN Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.256 – MM, EOP)
Dumai : Rp 13.350 – IBP (sebelumnya Rp 13.256 – EUP, naik Rp 94)
SAN Dumai : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.211 – KJA)
Teluk Bayur : Rp 13.220 – Wira (sebelumnya Rp 13.126 – Wira, naik Rp 94)
Talang Duku (FOB) : Rp 13.150 – MM (sebelumnya Rp 13.056 – Priscolin, naik Rp 94)
Trisakti Banjarmasin Kalsel (FOB) : Rp 12.950 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.202 – WNI (sebelumnya Rp 12.856 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.000 – WNI, naik Rp 94 dari harga WD & Rp 202 dari harga penawaran tertinggi). (jdi/mediaperkebunan)