Cari Dukungan Pembiayaan, Gubernur Riau Sambangi Kantor Bappenas di Jakarta

Cari Dukungan Pembiayaan, Gubernur Riau Sambangi Kantor Bappenas di Jakarta
Kantor Bappenas di Jakarta. (foto/istimewa)

JAKARTA, BGNNEWS.CO.ID -  Gubernur Riau Abdul Wahid menggelar pertemuan dengan Plt. Direktur Pendanaan Bilateral Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Siliwanti dan Perwakilan Millenium Challenge Account Indonesia (MCAI) Maurin Sitorus di kantor Bappenas di kawasan kuningan Jakarta, Kamis, (10/3/2025).

Agendanya membahas lanjutan program hibah compact II dari lembaga pendonor Millenium Challenge Coorporation (MCC) USA kepada pemerintah indonesia.

Terutama dalam upaya mensuport program Bappenas dalam melaksanakan model pendanaan pembangunan yang inovatif.

Adapun total dana yang dihibahkan kepada pemerintah Indonesia dalam program hibah compact II ini diperkirakan sebesar USD 649 Juta.

Sementara pemerintah Indonesia sendiri menyediakan dana kontribusi pemerintah sebesar USD 48,7 Juta.

Kemudian dalam program pendanaan pembangunan inovatif yang dicanangkan oleh Bappenas menyasar lima provinsi, di antaranya Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bali dan Sulawesi Utara.

Provinsi Riau sendiri sudah menyampaikan usulan program dan terkonfirmasi memenuhi tujuan dan kriteria investasi, sudah diverifikasi dan disetujui oleh pihak MCC sebagai lembaga pendonor. 

Program usulan Provinsi Riau yang sudah disetujui di antaranya peningkatan fasilitas pelayanan Roro Dumai – Rupat, di antaranya ada tambahan 3 kapal feri penyebrangan, pembangunan 2 dermaga, terminal dan peningkatan ruas jalan Rupat.

Plt Direktur Pendanaan Bilateral bappenas Siliwanti optimis program compact II ini akan berjalan lancar, terlebih dari lima provinsi yang melaksanakan program ini, Provinsi Riau termasuk provinsi terbaik.

“Saya meyakini dan optimis program hibah compact II ini kembali berjalan tahun ini. Provinsi Riau salah satu provinsi terbaik dalam pelaksanaan program compact I, kita berharap pihak MCC kembali meberikan suport tahun ini,” ungkap Siliwanti.

Sementara itu Gubernur Riau, Abdul Wahid berharap program compact II dari MCC ini dapat membantu pembangunan Riau, di antaranya ia berharap ada dukungan pendanaan terhadap UMKM dan rencana pengembangan kawasan strategis di Provinsi Riau.

“Kawasan Rupat termasuk kawasan strategis, karena ada potensi wisata di sana. Kami berterimakasih sudah disetujui dan masuk dalam krateria investasi MCC, namun kami juga berharap ada dukungan terhadap pendanaan bagi sektor UMKM di Riau,” harap Gubernur.

Selain itu, diharapkan juga dapat dibantu mendesign pembagunan riau, dalam rangka mendukung program indonesia emas Presiden Prabowo tahun 2045.

"Setidaknya dapat dukungan dalam menyusun roadmap pembangunan Riau hingga tahun 2045, sehingga akan tergambar dan terarah pembangunan nantinya. Kira-kira dimana bisa dimasukan dalam program ini,” ungkap wahid lagi. (ksi/rls)

Berita Lainnya

Index