Beras Lembor Diharapkan Bisa Menjadi Bahan Pangan Program MBG di NTT

Rabu, 21 Mei 2025 | 09:00:05 WIB
Menteri HAM Natalius Pigai saat berdialog dengan para ketua kelompok tani, para kepala desa, dan Pemerintah Kecamatan Lembor, di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). (Foto istimewa)

NTT, BGNNEWS.CO.ID -  Saat ini produksi beras dari Kecamatan Lembor sebanyak 11.013 ton dalam satu tahun. Ini merupakan potensi untuk memenuhi kebutuhan pangan demi menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Berdasarkan angka tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mendorong beras dari Kecamatan Lembor menjadi bahan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

''Saya dukung, nanti saya sampaikan kepada Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) supaya khusus untuk NTT bisa diambil dari lokal," kata Pigai saat berdialog bersama para ketua kelompok tani di persawahan Lembor, para kepala desa, dan Pemerintah Kecamatan Lembor dalam kunjungan ke persawahan di Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Selasa (20/5/2025).

Natalis Pigai menambahkan dukungan Kementerian HAM untuk mendorong beras dari Kecamatan Lembor menjadi bahan pangan dengan menyurati Badan Gizi Nasional.

Karena MBG yang menjadi program Presiden-Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka juga bertujuan untuk menyerap sebanyak mungkin bahan pangan dari masyarakat lokal.

Ia juga mendorong, agar kebutuhan pangan beras di wilayah NTT sebagian besar disuplai dari persawahan Lembor dan persawahan lainnya di Kabupaten Manggarai Barat.

Dia menjelaskan kedatangannya di Kabupaten Manggarai Barat guna memastikan berbagai program pemerintah pusat berjalan dengan baik, sekaligus mendengar berbagai aspirasi masyarakat sehingga dapat dikoordinasikan dengan kementerian/lembaga terkait maupun Pemerintah Provinsi NTT.

Camat Lembor Raimundus Majar mengapresiasi Kementerian HAM yang berkomitmen mendukung beras dari Kecamatan Lembor untuk menjadi bahan pangan program MBG di daerah ini.

Sebagai lumbung pangan beras di Manggarai Barat, Kecamatan Lembor memiliki total areal persawahan seluas 3.280 hektare dan memiliki empat daerah irigasi, yakni Irigasi Wae Lombur, Irigasi Wae Sele, Irigasi Wae Raho, dan Irigasi Wae Kanta.

''Luas fungsional 3.280 hektare yang sudah panen dalam keadaan hingga hari ini 650 hektare, dan jika dikalikan produktivitas 6 ton per hektare, sehingga total padi kami 3.900 ton gabah kering panen saat ini,'' ungkapnya. (jdi/antara)

 

Terkini