Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Suasana duka menyelimuti rumah Sardo Purba dan Felmin Halawa, warga Jalan Ikan Arwana, RT 02/RW 02, Kelurahan Rantau Panjang, Muara Fajar, Rumbai Barat, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 09.30 WIB.
Hal ini dikarenakan putri mereka bernama Citra berumur delapan tahun, yang menjadi korban diserang gajah, Kamis (30/10/2025) subuh lalu meninggal dunia.
Nyawa murid kelas II SD Negeri 128 Rantau Panjang ini tak tertolong, meski sudah dioperasi karena banyak mengeluarkan darah. Tuhan berkehendak lain, Citra menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad, Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 04.30 WIB.
Terlihat di rumah yang dikeliling pohon sawit, sejumlah warga melayat, ada yang duduk dibawah tenda. Sebahagian lagi ada didalam rumah berdinding papan yang berukuran sekitar 2,5X3,5 meter.
Selain itu, juga terlihat sejumlah teman sekolah korban. Mereka datang bersama wali kelasnya untuk melayat. Silih berganti tamu datang melayat.
Di dalam rumah, tampak Sardo Purba yang memakai baju kemeja kotak abu-abu putih. Air matanya berkaca-kaca melihat jenazah putrinya.
Begitu juga dengan istrinya, mereka tak menyangka dengan kepergian anaknya untuk selama-lamanya. Pasangan suami istri ini hanya terus menatap jenazah putrinya dengan mata berkaca-kaca.

Di rumah duka juga terlihat Kapolsek Rumbai, AKP Said Khairul Iman beserta anggotanya. ''Benar, korban meninggal dunia tadi subuh,'' kata AKP Said yang ditanya wartawan.
Sebelumnya, Citra sempat dirawat akibat luka parah usai diserang gerombolan gajah yang mengepung rumah mereka.
Insiden yang memilukan ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 05.00 WIB. Waktu itu, ibu korban yang terjaga dari tidurnya mengaku sempat mendengar suara gaduh dari luar rumah.
Lalu membangunkan suaminya Sardo Purba dan mengecek keluar rumah dari pintu depan. Sardo Purba kaget, karena melihat ada gajah, bahkan di samping rumahnya, Sardo Purba juga melihat sekelompok gajah yang mendekat.
Karena kaget dan panik, Sardo langsung menutup pintu dan menguncinya. Karena masih was-was dengan kondisi ini, Sandro dan istrinya serta keempat anaknya melarikan diri lewat pintu belakang dan hendak bersembunyi dibawah pohon sawit.
Namun, saat itu ada gajah yang melihat mereka. Hal ini menambah ketakutan dan panik keluarga ini dan tak menyadari kalau putrinya Citra terjatuh.
Nah, saat terjatuh itulah korban diserang oleh gajah. Kondisi korban sungguh sangat memprihatinkan saat itu, dimana wajahnya sudah berlumuran darah.
''Korban sempat dilarikan ke RSUD Arifin Achmad. Namun karena luka yang diderita terlalu parah hingga akhirnya korban meninggal dunia,'' ungkap Kapolsek. (ndi/bgnnews)