Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Beda dengan plasma, harga tandan buah segar (TBS) mitra swadaya di Riau alami kenaikan untuk periode 19 - 25 November 2025.
Berdasarkan penetapan Dinas Perkebunan (Disbun) Riau bersama tim yang dilaksanakan, Selasa (18/11/2025), kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 4,02 per Kilogram atau mencapai 0,12% dari harga minggu lalu.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Dr Defris Hatmaja SP MSi pada bgnnews.co.id, Selasa (18/11/2025) menjelaskan, penetapan harga ini menggunakan tabel rendemen harga baru hasil kajian dari PPKS Medan yang disepakati oleh tim. Kenaikan TBS sawit swadaya minggu ini dikarenakan faktor kenaikan harga kernel.
''Hasil penetapan tersebut, maka harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan menjadi Rp 3.394,44 per Kilogram,dan ini berlaku untuk periode satu minggu kedepan,'' kata Defris.
Sementara harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan sebesar Rp 27,33 per Kilogram. Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,93%.
Fikar salah seorang petani sawit swadaya di Kota Garo, Kampar yang dihubungi bgnnews.co.id, Rabu (19/11/2025) mengaku, senang dengan kenaikan harga sawit mitra swadaya tersebut. ''Alhamdulillah, walau tak besar harus disyukuri,'' katanya.
Berikut Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau minggu ke 42 Periode 19 – 25 November 2025:
Umur 3 th (Rp 2.628,83);
Umur 4 th (Rp 2.931,75);
Umur 5 th (Rp 3.146,33);
Umur 6 th (Rp 3.267,50);
Umur 7 th (Rp 3.341,01);
Umur 8 th (Rp 3.381,44);
Umur 9 th (Rp 3.394,44);
Umur 10 th-20th (Rp 3.359,05);
Umur 21 th (Rp 3.302,48);
Umur 22 th (Rp 3.237,35);
Umur 23 th (Rp 3.163,29);
Umur 24 th (Rp 3.107,20);
Umur 25 th (Rp 3.061,19);. (ki/bgnnews
