Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Perempuan mempunyai peran penting dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat. Perempuan juga memiliki posisi strategis dalam mendorong perubahan perilaku hidup sehat, baik di lingkungan rumah tangga maupun komunitas.
Hal ini dikatakan, Adminkes Ahli Madya Dinas Kesehatan (Dinkes) Riau, Zulfahera usai menjadi nara sumber dalam acara Seminar Pemberdayaan Perempuan dan Anak yang ditaja Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Riau, disalah satu hotel, Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan yang dirangkai dengan Masa Penerimaan Anggota (MAPENTA) Raya ini dihadiri ratusan peserta, mulai dari tokoh masyarakat, pejabat daerah, organisasi lintas agama, hingga pengurus Komisariat Cabang se-Riau.
Zulfahera juga menyoroti pentingnya peran perempuan dalam membangun ketahanan keluarga dan masyarakat. Menurutnya, perempuan memiliki posisi strategis dalam mendorong perubahan perilaku hidup sehat, baik di lingkungan rumah tangga maupun komunitas.
Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3AP2KB) Provinsi Riau, Fariza menyebut, isu perempuan masih menyisakan kesenjangan besar. Dari Indeks Pembangunan Gender terlihat adanya gap antara laki-laki dan perempuan, terutama di bidang ekonomi. Pendapatan antara keduanya bisa berbeda hingga 200 persen.
Tidak hanya itu, bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih terjadi dan membutuhkan perhatian serius.
Ketua Tim Pelaksana, Johannes Gultom mengatakan, kegiatan ini ruang refleksi atas kontribusi Pemuda Katolik terhadap isu sosial di daerah.
''Pemuda Katolik ingin hadir dengan kontribusi nyata. “Terima kasih kepada para tamu undangan, rekan-rekan Komcab se-Riau, serta para narasumber yang telah meluangkan waktunya,” ujarnya.
Sementara Ketua Pemuda Katolik Komda Riau, Agustinus Dian Barnawan menyampaikan, bahwa isu pemberdayaan perempuan bukanlah wacana, melainkan komitmen nyata organisasi.
''Pemuda Katolik tidak hanya bergerak di isu sosial dan politik, tetapi juga mengangkat isu pemberdayaan perempuan. Kami menjamin kesetaraan, terbukti Ketua Pengurus Pusat Pemuda Katolik dua periode 2015-2018 dan 2018-2021 adalah seorang perempuan, Carolin Margaret Natasha,'' jelasnya. (yos/bgnnews)