Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dalam laporannya World Health Organization (WHO) disebutkan data kasus Tuberkulosis (TB) di Indonesia mencapai 1,1 juta kasus baru dengan angka kematian mencapai 118 ribu jiwa.
Hal ini dikatakan Ketua Koalisi Organisasi Profesi Indonesia Untuk Penanggulan Tuberkulosis (KOPI TB) Riau, DR dr Indra Yovi Sp P (K) yang dihubungi wartawan, Minggu (16/11/2025).
Ditambahkannya, untuk Riau angka penemuan kasus TB tahun 2023 sebanyak 13 ribu kasus. Angka ini baru menunjukkan kurang lebih 50 persen dari total jumlah sebenarnya yg diperkirakan sekitar 30 ribu kasus TB di Provinsi Riau.
Kondisi tersebut, bila dilihat dari setiap 100.000 penduduk diperkirakan terdapat 382 kasus TB. Angka laporan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu (Global TB Report 2024).
Berdasarkan laporan WHO juga menyampaikan, bahwa angka kesembuhan pasien TB yang diobati dengan baik mencapai 86 persen, tetapi saat ini juga dihadapkan pada kasus HIV-TB yang mencapai angka 33 ribu orang.
''TB paru adalah penyakit yang menular lewat percikan dahak yang mengandung bakteri Mycobacterium Tuberculosis, cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan selalu menjaga etika batuk dan bersin dengan selalu menutup mulut dan hidung sewaktu batuk dan bersin. Untuk itu perlu peran aktif dari pemerintah untuk kasus TB tersebut,'' kata Dr Indra lagi. (ndi/bgnnews)