Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, mengklaim kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) tahun ini meningkat. Penyebabnya karena kondisi cuaca panas sejak akhir Oktober 2025 lalu.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Iwa Gemino yang dihubungi wartawan, Minggu (16/11/2025) menjelaskan, total luas lahan yang terbakar sejak Januari kurang lebih sekitar 67 hektar. Ada 104 kejadian kebakaran lahan yang berlangsung selama hampir sebelas bulan ini di Kota Pekanbaru.
Sementara pada tahun 2024 kebakaran lahan hanya berlangsung 70 kejadian. Luas lahan yang terbakar pada tahun lalu mencapai 41 hektar.
Untung saja, hujan yang mengguyur Kota Pekanbaru beberapa kali selama dua hari ini membantu pemadaman lahan terbakar. Api di lahan terbakar yang sempat membara saat ini sudah padam.
''Guyuran hujan membantu pemadaman lahan terbakar di Kecamatan Payung Sekaki. Tim Satgas BPBD Kota Pekanbaru di lapangan sempat tiga hari berjibaku melakukan pemadaman di lokasi lahan terbakar itu,'' katanya.
Pihaknya memastikan langsung kondisi lahan bekas terbakar dengan monitoring, Sabtu (15/11/2025). Tim patroli memantau langsung kondisi terkini bekas lokasi kebakaran lahan guna memastikan api sudah padam.
''Sudah aman, tapi tim satgas tetap memonitor di wilayah terdampak kebakaran lahan,'' jelasnya. (fin/bgnnews)