Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Riau mengalami penurunan untuk periode 22 - 28 Oktober 2025. Penurunan tertinggi untuk kelompok umur 9 tahun.
''Turun sebesar Rp70,86/Kg atau mencapai 1,92% dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani turun menjadi Rp3.627,64/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp26,10/Kg,'' kata Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Dr Defris Hatmaja yang dihubungi bgnnews.co.id, Rabu (22/10/2015).
Dijelaskan, pada periode ini indeks K yang dipakai satu bulan kedepan yaitu 92,62%. Sementara, kata Defris, harga penjualan CPO minggu ini juga turun sebesar Rp331,51/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp10,88/kg dari minggu lalu.
Dalam penetapan harga, kemarin, ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan Nomor 01 tahun 2018 Pasal 8, maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor turunnya harga CPO.
David, salah seorang petani sawit swadaya di Kelurahan Industri Tenayan Raya, Pekanbaru mengaku, turunnya harga sawit ini mempengaruhi pemasukan keluarganya. ''Memang tak berdampak, cuma ada kekurangan pendapatan sedikit,'' katanya pada bgnnews.co.id, Rabu (22/10/2015.
Adapun rincian harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Provinsi Riau periode 22 – 28 Oktober 2025:
Umur 3th (Rp 2.811,35);
Umur 4th (Rp 3.133,96);
Umur 5th (Rp 3.361,85);
Umur 6th (Rp 3.490,90);
Umur 7th (Rp 3.569,67);
Umur 8th (Rp 3.612,71);
Umur 9th (Rp 3.627,64);
Umur 10th-20th (Rp 3.590,61);
Umur 21th (Rp 3.530,89);
Umur 22th (Rp 3.461,90);
Umur 23th (Rp 3.383,46);
Umur 24th (Rp 3.324,00);
Umur 25th (Rp 3.275,29). (jdi/bgnnews)
