Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Inseminasi Buatan Ternak (IBT) didorong untuk memperkuat promosi dan efisiensi produksi semen beku. Hal ini sebagai upaya meningkatkan kinerja layanan teknologi peternakan daerah.
''UPT IBT harus mampu menampilkan keberhasilan program inseminasi buatan dari peternak pengguna layanan dan memanfaatkan sertifikat mutu SNI sebagai nilai tambah dalam promosi produk semen beku,'' kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat dihubungi wartawan, Sabtu (18/10/2025).
Menurutnya, UPT IBT perlu meningkatkan promosi melalui berbagai platform media sosial sebagai bentuk transparansi dan edukasi publik terhadap kemajuan teknologi peternakan di Provinsi Riau.
Selain itu, juga ditekankan pentingnya efisiensi penggunaan sumber daya dan jasa pendukung agar proses produksi semen beku dapat berjalan optimal dengan biaya yang proporsional.
''Saya berharap UPT IBT dapat terus menjadi unit andalan dalam pengembangan teknologi reproduksi ternak dan berkontribusi nyata terhadap peningkatan populasi serta produktivitas peternakan di Provinsi Riau,'' ungkapnya. (ndi/bgnnews)