Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau soroti soal gaji guru di Provinsi Riau yang sudah tiga bulan belum dibayarkan.
''Uangnya bukan tak ada, tapi Dinas Pendidikan yang sampai sekarang belum mengusulkan pencairan dananya ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD),'' kata Ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, Edi Basri SH MSi pada bgnnews.co.id, usai pimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPKAD dan Bapenda Riau, Senin (13/10/2025), ruang Komisi III DPRD Riau.
Anggaran untuk pembayaran gaji para guru, kata politisi Partai Gerindra ini, sebenarnya sudah tersedia di kas daerah. Akan tetapi, proses administrasi di Dinas Pendidikan belum dilengkapi hingga saat ini.
Dikatakannya, keterlambatan pembayaran gaji ini dialami oleh ASN guru di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau, sementara ASN non-guru di instansi lain sudah menerima gaji mereka seperti biasa.
Politisi Gerindra dari Dapil Kampar ini menyebut, tidak ada kendala di sisi keuangan daerah, sebab kas pemerintah provinsi memiliki ketersediaan dana yang cukup untuk membayar gaji guru. Namun ia menilai lambatnya kinerja birokrasi di Dinas Pendidikan menjadi penyebab utama keterlambatan ini.
''Kami mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Riau agar segera mempercepat proses pengajuan pencairan dana. Sehingga ribuan guru di Riau tidak kembali mengalami keterlambatan menerima hak mereka,'' ungkapnya. (jdi/bgnnews)
