Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau telah menerima naskah akademis Daerah Istimewa Riau (DIR) beberapa hari lalu. Naskah tersebut diserahkan panitia DIR yang dikomandoi Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, Datuk Sri Taufik Ikram Jamil.
''Kita dukung. Demi terwujudnya DIR tersebut, maka pihaknya akan mengundang pimpinan dan ketua fraksi untuk membicarakan hal ini,'' kata Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto saat dihubungi wartawan, Minggu (12/10/2025).
Mantan anggota DPRD Bengkalis ini menambahkan, jika tahapan dari masing-masing ketua fraksi selesai, pihaknya akan memberikan dukungan secara tertulis.
''Dukungan tertulis sangat dibutuhkan untuk bisa diserahkan kepada DPR RI, DPD dan Presiden RI,'' kata politisi PDIP ini lagi.
Rencana pembentukan DIR ini, tambah Kade, bukanlah tiba-tiba, melainkan memiliki akar sejarah yang panjang. Secara historis, Riau memiliki peran besar dalam persiapan kemerdekaan RI hingga perjuangan melawan penjajah.
''Riau menyumbang 13 juta gulden belanda untuk kemerdekaan RI dan bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia. Karena itu, Riau ini sangat layak menjadi Daerah Istimewa,' ungkapnya. (jdi/bgnnews)