Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Komoditi industri sawit salah satu penyumbang terbesar perekonomian di Riau.
Menurut Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau Dr Defris Hatmaja, Riau merupakan provinsi yang memiliki kebun kelapa sawit terluas di Indonesia.
Dimana secara nasional, perkebunan kelapa sawit di Riau tercatat seluas 3,4 juta hektar. Namun setelah dilihat menggunakan citra satelit, ternyata luasnya mencapai 3,9 juta hektar di tahun 2024 kemarin.
Nah, dimana ada kelapa sawit, maka di tempat itu akan tumbuh perekonomiannya. ''Kelapa sawit saat ini menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat di daerah yang menjadi sentral perkebunan kelapa sawit, tidak terkecuali di Riau,'' kata Defris sat diwawancara BGNNEWS.CO.ID, kemarin.
Salah satu faktor yang sangat penting dalam usaha kelapa sawit, kata Defris, adalah dari sistem tata kelolanya. Salah satunya di koperasi. Untuk itu, pihaknya terus mendukung untuk koperasi lebih profesional dan berkembang sesuai perubahan zaman.
Defris menjelaskan, perekonomian Riau pada tahun 2023 lalu pernah 'melonjak' gara-gara komoditi andalan Indonesia ini. Saat itu harga kelapa sawit sempat diangka Rp4.500/kg.
''Saat itu ekonomi masyarakat yang mayoritas adalah petani atau pelaku usaha di perkebunan kelapa sawit meningkat drastis. Dampaknya perputaran uang juga tinggi,'' terangnya. (ade)