Raih 1st Runner Up Duta Pariwisata Riau 2025, Agung Pratama Siap Gaungkan Potensi Wisata Rohil

Raih 1st Runner Up Duta Pariwisata Riau 2025, Agung Pratama Siap Gaungkan Potensi Wisata Rohil
Agung Pratama. (foto ist)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Agung Pratama, mahasiswa semester 2 Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dalam ajang Duta Pariwisata Riau 2025 beberapa hari lalu berhasil meraih posisi 1st Runner Up.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi prestasi pribadi bagi Agung, tetapi juga sebagai amanah besar untuk membawa nama baik Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dan mempromosikan kekayaan pariwisata daerahnya secara lebih luas.

Agung menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pencapaian ini. Motivasinya sangat jelas, yaitu berkontribusi langsung memajukan daerah, khususnya dalam memperkenalkan potensi pariwisata Riau yang masih banyak belum tereksplorasi, terutama dari kampung halamannya, Rokan Hilir.

''Ajang Duta Pariwisata ini memberi saya banyak pengalaman berharga, terutama dalam pembelajaran dan interaksi dengan finalis lain, serta pelatihan public speaking, etika, dan wawasan budaya yang semakin memperkaya diri sebagai calon duta,'' ujar Agung saat di wawancara BGNNEWS.CO.ID, Jumat (8/8/2025). 

Tantangan terbesar, menurut Agung, adalah kurangnya integrasi promosi digital dengan pengelolaan destinasi wisata. Banyak objek wisata indah di Riau yang belum maksimal terekspos karena keterbatasan informasi dan infrastruktur pendukung.

Sebagai solusi, Agung berencana mendorong program ''Digitalisasi Pariwisata Riau'' yang fokus pada pembuatan konten kreatif di media sosial dengan sorotan khusus pada wisata sejarah, budaya, dan alam. Ia juga ingin menginisiasi kolaborasi antara pemuda lokal dan pemerintah untuk menghidupkan desa wisata.

Rokan Hilir sendiri memiliki potensi alam luar biasa. Salah satunya adalah Danau Napangga di Kecamatan Tanjung Medan. Danau ini dikenal dengan air yang tenang, panorama alam asri, dan kekayaan ikan air tawar yang menjadi sumber penghasilan warga setempat. Dengan konsep ekowisata terpadu, Danau Napangga dapat menjadi ikon pariwisata andalan yang sekaligus mengangkat nilai ekonomi masyarakat.

Agung menegaskan, “menjadi duta pariwisata bukan hanya soal selempang, tapi tanggung jawab untuk menjadi representasi semangat cinta daerah dan jembatan antara potensi lokal dengan dunia luar.”

Ia mengajak seluruh anak muda untuk aktif berpartisipasi mengenalkan keindahan dan keunikan daerah melalui kegiatan sederhana seperti membuat konten, menulis, atau berkunjung ke tempat wisata lokal. Dari langkah kecil itulah, pariwisata akan tumbuh dan menjadi kebanggaan bersama.(ika)

Berita Lainnya

Index