Perkuat Iman, Solidaritas, dan Semangat Pelayanan

OMK Stasi St. Michael Pebatuan Gelar Porta Sancta dan Rekreasi Rohani ke Sumbar

OMK Stasi St. Michael Pebatuan Gelar Porta Sancta dan Rekreasi Rohani ke Sumbar
Orang Muda Katolik (OMK) Stasi St. Michael Pebatuan sukses menggelar kegiatan Porta Sancta dan rekreasi rohani. (foto Yosi)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Orang Muda Katolik (OMK) Stasi St. Michael Pebatuan sukses menggelar kegiatan Porta Sancta dan rekreasi rohani yang berlangsung selama tiga hari, mulai Jumat, 11 Juli hingga Minggu, 13 Juli 2025. Perjalanan spiritual ini berlangsung di dua kota utama, Padang dan Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebanyak 35 peserta yang terdiri dari 13 laki-laki, 22 perempuan, dan satu orang pembina turut serta dalam perjalanan yang dimulai sejak dini hari pukul 04.00 WIB dari Gereja St. Michael Pebatuan. Setibanya di Padang, kegiatan diawali dengan ziarah ke Porta Santa pertama di Susteran SCMM, dilanjutkan ke Gereja Padang Baru, dan kemudian ke Katedral Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus.

Kegiatan ini juga menjadi momen kolaborasi dan berbagi antar OMK. Pada Jumat malam, para peserta mengikuti pertemuan bersama OMK Paroki Padang Baru, di mana mereka berbagi cerita dan program kerja antar komunitas. Besok harinya, seluruh rombongan menikmati kegiatan rekreasi di Pulau Mandeh—sebuah momen yang menambah semangat kebersamaan sekaligus menjadi sarana refleksi.

Bastian Sianturi, selaku ketua pelaksana kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan pengalaman rohani yang lebih dalam bagi setiap peserta.

''Porta Sancta atau pintu suci merupakan tradisi Gereja Katolik yang menjadi kesempatan untuk pendalaman iman, refleksi rohani, dan juga mendapatkan indulgensi penuh sesuai ajaran Gereja. Melalui doa, ziarah, tindakan kasih, dan mendoakan jiwa-jiwa yang telah meninggal, kami diajak untuk sungguh menghidupi iman secara nyata,'' katanya.

Persiapan kegiatan dilakukan secara mandiri oleh panitia dan seluruh anggota OMK, termasuk dalam hal penggalangan dana. Mereka melakukan berbagai cara seperti ngamen, bazar, penjagaan parkir setelah misa, serta menyebarkan proposal ke umat dan instansi tertentu. Panitia juga mengatur seluruh logistik dan dinamika kegiatan dengan penuh tanggung jawab.

Kegiatan Porta Sancta ini menjadi bukti nyata bahwa OMK memiliki semangat besar untuk berkembang dalam iman dan pelayanan. Rencana tindak lanjut pascakegiatan juga telah disusun, yang akan fokus pada peningkatan partisipasi OMK dalam kehidupan menggereja dan kegiatan sosial di masyarakat.

“Harapan kami, setelah kegiatan ini, teman-teman OMK terus aktif, tidak berhenti hanya pada momen Porta Sancta. Mari terus menjadi saksi Kristus dalam setiap aspek kehidupan,” tutup Bastian.

Pada hari Minggu, rombongan melanjutkan ziarah ke Paroki Bukittinggi, yang menjadi pintu suci terakhir dalam rangkaian kegiatan. Setelah itu, para peserta kembali ke Pekanbaru dengan hati penuh syukur dan semangat baru.

Pak Albertus Sanga selaku pembina OMK menyampaikan bahwa Porta Sancta bukan hanya perjalanan fisik, namun juga perjalanan rohani yang dalam. "Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk berziarah dan rekreasi. Porta Santa sendiri merupakan sarana untuk mendapatkan indulgensi penuh dengan berdoa, berziarah, berbuat baik, dan mendoakan jiwa-jiwa yang telah meninggal, sesuai anjuran Bapa Paus," ujarnya. (Yos)

Berita Lainnya

Index