Harga Minyak Sawit Mentah Pasar Internasional Berakhir WD, Problemnya Masih Sama dengan Kemarin

Harga Minyak Sawit Mentah Pasar Internasional Berakhir WD, Problemnya Masih Sama dengan Kemarin
Harga minyak sawit mentah tender PT KPBN naik tipis. (foto istimewa)

Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) di pasar internasional selama dua hari terakhir masih relatif sama, yaitu berkutat pada penguatan mata uang Ringgit Malaysia, harga minyak kedelai, serta kondisi geopolitik yang mereda.

Karena itu tidak heran kalau proses tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP pada periode Selasa (1/7/2025) ini masih sama dengan hasil tender periode Senin (30/6/2025) yang sama-sama berakhir dengan withdraw (WD).

Akan tetapi yang membedakan keduanya, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, proses tender periode Senin menunjukan tren penurunan harga, sementara pada periode Selasa ini harga CPO naik tipis.

Tender kali ini, meski hanya mengandalkan dua pelabuhan utama saja, yaitu Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau, menunjukan kenaikan harga CPO sebesar Rp 25 per kilogram (Kg) dari selisih hasil WD.

Sementara itu bila dihitung berdasarkan selisih penawaran tertinggi antara hasil tender Selasa ini dengan Senin lalu, maka terlihat kalau harga CPO kali ini justru naik sebanyak Rp 75 untuk Pelabuhan Belawan, serta naik sebanyak Rp 56 per Kg untuk Pelabuhan Dumai.

Sementara dilansir Reuters, harga minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Malaysia kembali melemah untuk hari kedua berturut-turut pada Selasa (1/7/2025), terseret oleh pelemahan harga minyak nabati pesaing di pasar Dalian dan Chicago, serta tekanan dari harga minyak mentah global yang cenderung lesu.

Harga kontrak acuan minyak sawit untuk pengiriman September 2025 di Bursa Derivatif Malaysia (FCPOc3) turun RM29 per ton atau melemah 0,73%, ditutup pada posisi RM3.957 ringgit per ton metrik saat jeda perdagangan tengah hari. Penurunan ini menandai lanjutan tren negatif yang dimulai sejak awal pekan

Di pasar internasional sendiri, harga CPO turun tipis sekitar 0,15 persen atau sebanyak RM 6 per ton. Dampaknya cukup jelas, harga CPO merosot dan tercampak dari level RM 4.000 per ton menjadi RM 3.981 per ton.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa (1/7/2025):

Belawan : Rp 13.575 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.525 – EOP (sebelumnya Rp 13.550 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.450 – Best. Naik Rp 25 dari selisih harga WD & Rp 75 dari selisih penawaran tertinggi)

Dumai : Rp 13.575 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.525 – EUP (sebelumnya Rp 13.550 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.469 – KJA. Naik Rp 25 dari selisih harga WD & Rp 56 dari selisih harga penawaran tertinggi)

Teluk Bayur: Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.420 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.285 – WNI)

Talang Duku (FOB) : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.350 – Priscolin). (jdi/mdp)

Berita Lainnya

Index