Legislator Asal Riau Beri 4000 Kuota PIP untuk Siak

Karmila Minta Pemkab Segera Siapkan Segala Prosesnya

Karmila Minta Pemkab Segera Siapkan Segala Prosesnya
Anggota Komisi X DPR RI Karmila Sari didampingi Wakil Bupati Siak saat acara temu ramah di Gedung Tengku Maharatu, Kecamatan Siak, Senin (13/10). (foto Pemkab Siak untuk bgnnews)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melakukan temu ramah dengan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dr Karmila Sari, Senin (13/10/2025).

Pertemuan yang dilakukan di Gedung Tengku Maharatu, Kecamatan Siak ini dihadiri Wakil Bupati Siak Syamsurizal, Kepala Dinas Pendidikan Siak, kepala Sekolah Dasar (SD) serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Siak.

Pertemuan dibuka dengan dialog bagi para kepala sekolah dan guru, banyak harapan dan masukan yang disampaikan. Mulai dari keterbatasan akses pendidikan di wilayah terpencil, kebutuhan peningkatan kualitas guru, hingga sarana dan prasarana belajar yang harus terus ditingkatkan.

Politisi Partai Golkar, Dr Karmila Sari yang dihubungi wartawan, Selasa (14/10/2025) menjelaskan, maksud kedatangan serta manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mencegah anak putus sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu.

''Karena Siak semalam ulang tahun yang ke - 26, saya berikan kuota kesempatan 3000 PIP untuk tingkat SD, dan 1000 PIP untuk tingkat SMP. Dengan catatan dalam 2 atau 3 hari kedepan, semua pengurusan sudah selesai,'' kata anggota DPR RI Dapil Riau 1 ini lagi.

Untuk jumlah bantuan dari PIP ini, tingkat SD sederajat sebesar Rp450 ribu pertahun, dan tingkat SMP sederajat Rp750 ribu pertahun, dan PIP tingkat SMA sederajat yakni Rp1.8 juta pertahun.

''Saya harap pemerintah daerah bisa segera persiapkan segala prosesnya, hingga tahap validasi nantinya. Agar manfaat dari PIP ini bisa segera dirasakan,'' kata anggota DPRD Riau periode 2019-2024 ini lagi.

Disebutkannya, Komisi X DPR RI memiliki mitra strategis dengan sejumlah kementrian. Yakni Kementerian Pendidikan Sekolah Dasar dan Menengah, Pendidikan Sains dan Teknologi, Kementerian Kebudayaan, Badan Pusat Statistik, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perpustakaan Nasional, dan Badan Riset Inovasi Nasional.

Sementara Wakil Bupati Siak, Syamsurizal menyebutkan, kehadiran legislator asal Riau ini diharapkan  menjadi jembatan antara pemerintah daerah dengan pusat.

Syamsurizal juga mengapresiasi adanya kuota Program Indonesia Pintar (PIP) yang diberikan Komisi 10 DPR RI untuk Kabupaten Siak. Menurutnya,  ini sangat membantu bagi siswa yang tidak mampu terutama anak-anak yang berada di pelosok kampung. (ton/bgnnews)

Berita Lainnya

Index