Dumai, BGNNEWS.CO.ID - Jelang menghadapi hari libur nasional memeringati Tahun Baru 1447 Hijriah, harga minyak sawit mentah (CPO) hasil tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP menunjukan sinyal positif, yakni naik selama dua hari berturut-turut.
Sementara dikutip dari laman tradingeconomics.com, terlihat pergerakan harga CPO Malaysia yang juga naik 1,29 persen atau naik RM 51 per ton menjadi RM 4.014 per ton.
Namun, ada juga faktor lain yang membuat harga CPO naik, yaitu kebangkitan harga minyak kedelai atau soyabean oil di Bursa Dalian, Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan minyak mentah di Bursa Chicago, Amerika Serikat (AS) seturut gencatan senjata antara Israel versus Iran.
Harga minyak kelapa sawit Malaysia naik sedikit menjadi sekitar MYR 3.980 per ton, menandai kenaikan pertama dalam tiga sesi, didukung oleh kekuatan minyak rival Dalian dan harga minyak mentah yang lebih kuat karena gencatan senjata Israel-Iran tetap berlangsung.
Sementara pasar dalam negeri dari tender KPBN harga CPO periode Rabu, 25 Juni 2025 juga naik sebanyak Rp 85 per kilogram (Kg). Selanjutnya pada tender periode Kamis (26/6/2025) ini, harga CPO naik lagi. Kali ini kenaikan ya sedikit lebih rendah, yakni sebanyak Rp 50 per Kg.
Yang menarik, kenaikan harga CPO tersebut merupakan kontribusi dari Pelabuhan Dumai di Kotamadya Dumai, Provinsi Riau, yang konsisten terlihat dalam proses tender dalam kurun waktu dua hari terakhir.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Rabu – Kamis (25-26/6/2025):
Rabu, 25 Juni 2025
Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 13.415 – EOP)
SAN Belawan : Rp 13.500 – MM (sebelumnya tiada kabar)
Dumai : Rp 13.500 – IBP (sebelumnya Rp 13.415 – EUP. Naik Rp 85)
Kamis, 26 Juni 2025
Dumai : Rp 13.550 – PAA (sebelumnya Rp 13.500. Naik Rp 50)
Teluk Bayur: Rp 13.420 – WNI
Talang Duku (FOB) : Rp 13.350 – PAA. jdi/mdp)