Ribuan Warga TNTN Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Riau, Tuntut Relokasi

Ribuan Warga TNTN Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Riau, Tuntut Relokasi
Bupati Pelalawan, Zukri temui ribuan pengunjuk rasa depan Kantor Gubernur Riau. (Foto Ade)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Sekitar 7.000 warga yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Pelalawan (AMMP) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Provinsi Riau, Rabu (18/6/2025). Massa yang dipimpin Koordinator Umum Wandri Saputra menuntut kepastian relokasi bagi masyarakat yang berada di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan.

Aksi yang berlangsung sejak subuh hari ini diikuti ribuan warga dari berbagai desa di kawasan TNTN. Para demonstran membawa spanduk dan poster berisi tuntutan kepada pemerintah provinsi dan pusat terkait nasib mereka yang tinggal di kawasan konservasi.

Dalam orasinya, Koordinator Umum AMMP Wandri Saputra menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada pemerintah. Diantaranya, masyarakat menuntut kepastian untuk tetap bertahan dan tidak bersedia direlokasi dari tempat tinggal mereka saat ini, meminta pertemuan dengan Gubernur, Kapolda, Bupati, dan Kapoldres terkait aspirasi mereka, termasuk kemungkinan audiensi dengan Presiden dan Komisi terkait di DPR RI.

Kemudian, minta bapak Gubernur, Bupati, Kapolda, dan Kapoldres dapat menjadi garda terdepan dalam menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi warga Provinsi Riau dan para demonstran juga mengancam akan menduduki kantor Gubernur selama 7x24 jam jika tuntutan mereka tidak ditanggapi serius oleh pemerintah daerah.

''Kami harap bapak gubernur mendengarkan aspirasi kami, datang dan temui kami pak. Kami bukan anarkis pak, kami cinta damai dan kami ingin keadilan bagi tanah kami pak,'' tegas Wandri dalam orasinya.

Menanggapi aksi demonstrasi tersebut, Bupati Pelalawan Zukri turun langsung menemui massa demonstran. Dalam dialognya dengan para pengunjuk rasa, Bupati Zukri menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk mencari solusi terbaik.

''Saya memahami bapak semua ada kecemasan ada kegelisahan, saya sampaikan bahwa pemerintah akan melakukan solusi yang terbaik, dan pak Gubri siap untuk menerima tuntutan masyarakat TNTN,'' ujar Bupati Zukri kepada massa demonstran.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Zukri menegaskan pemahamannya terhadap aspirasi warga dan berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan ini secara bersama-sama.

"Saya paham dengan aspirasi bapak ibu, saya harap bisa kondusif dan saya harap kita semua dapat bersama-sama menyelesaikan masalah ini dan mendapatkan perhatian pemerintah," pungkas Zukri.

Permasalahan warga TNTN bermula dari status kawasan yang ditetapkan sebagai taman nasional, sementara ribuan keluarga telah bermukim di area tersebut sejak puluhan tahun lalu. Ketidakpastian status lahan dan ancaman relokasi membuat warga resah akan masa depan tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.

Hingga saat ini, demonstrasi masih berlangsung di depan Kantor Gubernur Riau dengan pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Para demonstran berjanji akan terus bertahan hingga mendapat kepastian dari pemerintah provinsi terkait nasib mereka. (Ade)

 

Berita Lainnya

Index