Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dalam ajang tahunan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Riau, PTPN IV Regional III berhasil meraih penghargaan Downstream Industry Investment Proposal Project Challenge.
Penghargaan ini ditorehkan karena perusahaan tersebut melakukan investasi energi baru terbarukan pengolahan limbah cair sawit menjadi biogas pada salah satu instalasi pembangkit tenaga biogas yang dimilikinya, PBTg Sei Tapung, Kabupaten Rokan Hulu.
Region Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap menerima langsung penghargaan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau Drs Helmi dalam ajang Malam Penganugerahan Pemenang Downstream Industry and Green Investment Proposal Project Challange di Marianna Resort, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Sabtu malam (14/6/2025).
Menurut Ahmad Gusmar Harahap yang menorehkan penghargaan itu bagian dari Sub Holding PTPN IV PalmCo yang menyabet juara ke-2 untuk kategori perusahaan dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Event yang menjadi wadah bagi perusahaan dalam melanjutkan dan mengakselerasi hilirisasi industri dalam yang sejalan dengan Asta Cita Presiden tersebut merupakan hasil kolaborasi antara DPMPTSP Provinsi Riau berkolaborasi dengan Bank Indonesia Perwakilan Riau.
''Penghargaan ini menjadi bukti akan komitmen kami dalam investasi hilirisasi, terutama di bidang energi baru terbarukan, yang tidak hanya sebagai additional valje, berdampak positif bagi lingkungan, tetapi juga diakui secara strategis di tingkat regional,'' kata Gusmar dalam pernyataan resminya yang diterima di Pekanbaru, hari ini.
Penghargaan tersebut kian mengukuhkan entitas yang sebelumnya dikenal sebagai PTPN V tersebut dalam mengembangkan energi baru terbarukan melalui pengolahan limbah cair sawit atau palm oil mill efluent (Pome).
Selain meraih penghargaan, dalam kegiatan yang sama PTPN IV Regional III juga turut mendukung UMKM lokal yang bergerak di bidang produksi pupuk organik usai penandatanganan nota kerjasama yang disaksikan langsung DPMPTSP Pemerintah Provinsi Riau.
Gusmar menuturkan PTPN IV Regional III siap mendukung UMKM yang di bawah bendera usaha Pupuk Organik Riau Jaya Perdana tersebut melalui program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL).
Untuk diketahui, PTBg Sei Tapung yang mengantarkan PTPN IV Regional III meraih penghargaan tersebut merupakan salah satu investasi entitas dalam program hilirisasi serta sejalan dengan semangat dekarbonsasi menuju net zero emission 2060 dengan total PMDN sebesar Rp15,2 miliar.
Selain menjadi salah satu insiatif dalam menghasilkan nilai tambah, PTBg co-firing Sei Tapung yang mampu memproduksi biogas hingga 500 Nm3 per jam itu juga turut menekan emisi gas rumah kaca hingga 37.256 ton carbon dioxide equivalent (CO2eq) per tahun.
Dalam ajang penghargaan ini, PTPN IV Regional III sendiri telah melewati serangkaian seleksi ketat dan bersaing dengan ratusan perusahaan lainnya di Riau. Diawali dari proses seleksi ketat yang berlangsung secara berkesinambungan sejak awal tahun ini hingga melewati beragam tahapan penilaian serta interview guna menggali kebermanfaatan PTBg tersebut terhadap masyarakat dan lingkungannya.
Dalam kesempatan yang sama, Gusmar juga mengapresiasi kerja keras seluruh tim yang dipimpin Project Manager Officer (PMO) Regional III Masrukin hingga berhasil meraih prestasi membanggakan tersebut.
PTPN IV Regional III dikenal cukup konsisten dalam investasi hilirisasi energi baru terbarukan dengan memiliki total enam instalasi biogas baik yang dimanfaatkan sebagai co-firing maupun listrik.
Baru-baru ini, salah satu instalasi PTBg co-firing di Lubuk Dalam Kabupaten Siak berhasil meraih Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK). Sertifikat yang berperan penting dalam memperkuat ekosistem perdagangan karbon nasional tersebut tercatat merupakan yang pertama diraih dalam industri sawit nasional.
Sertifikasi ini membuka peluang pendapatan baru dari penjualan kredit karbon sekaligus memperkuat citra perusahaan sebagai pelaku bisnis berkelanjutan. (jdi/ck)