Musim Kemarau, BPBD Sumsel Imbau Perusahaan Perkebunan Antisipasi Karhutla

Musim Kemarau, BPBD Sumsel Imbau Perusahaan Perkebunan Antisipasi Karhutla
Ilustrasi petugas Damkar memadam api dilahan terbakar. (Foto ist)

Sumsel, BGNNEWS.CO.ID - Untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), kepada perusahaan perkebunan diminta untuk menyiagakan peralatan dan perlengkapan pemadam api.

''Salah satu upaya untuk mengantisipasi karhutla, pihaknya akan melakukan pengecekan kesiapsiagaan perusahaan perkebunan dan juga perhutanan,'' kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan (Sumsel), M Iqbal Alisyahbana di Palembang, Kamis (8/5/2025).

Selain itu, BPBD juga meminta para perusahaan itu menyiagakan personel untuk menghadapi bencana karhutla.
Tindakan preventif itu dilakukan karena perkiraan musim kemarau akan mulai pada akhir Mei hingga awal Juni, namun setiap daerah punya waktu berbeda-beda saat memasuki musim kemarau.

''Pada tahun 2025 sekitar 40 sampai 50 perusahaan yang dicek, mungkin sama jumlahnya. Dengan adanya efisiensi anggaran, kami harapkan upaya pengecekan ke perusahaan untuk penanganan karhutla tetap maksimal,'' katanya.

Para pemegang HGU juga wajib menjaga area lahannya dari karhutla, termasuk area di sekitar area perusahaan dalam radius 5 kilometer.

Lahan HGU yang perusahaannya tak lagi operasional juga akan dipantau. Namun, karena penyebab karhutla itu 99 persen dilakukan oleh manusia. Maka dari itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan atau melakukan hal lain yang dapat memicu lahan terbakar. (jdi/antara)

 

Berita Lainnya

Index