Menuju Provinsi Ramah Lingkungan, Pemprov Luncurkan Program Green For Riau

Menuju Provinsi Ramah Lingkungan, Pemprov Luncurkan Program Green For Riau
Gubernur Riau, Abdul Wahid bersama Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing.(Foto istimewa)

Riau, BGNNEWS.CO.ID - Pemerintah Provinsi Riau menandai komitmen terhadap kelestarian lingkungan dengan meluncurkan program ambisius bernama Green for Riau (Growing Resilience Through Emissions Reductions, Community Empowerment and Ecosystem Restoration for a Nurturing Future) pada Kamis (8/5/2025) di Gedung Daerah Balai Serindit, Pekanbaru.

Peluncuran program ini mendapat perhatian dari komunitas internasional, ditandai dengan kehadiran perwakilan dari berbagai lembaga PBB seperti FAO, UNEP, dan UNDP, serta Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing.

Wakil Dubes Inggris menyambut positif inisiatif Riau ini dan menjelaskan tujuan kunjungannya bersama tim organisasi internasional. "Green for Riau adalah langkah penting dalam pengelolaan sumber daya hutan. Ini juga akan melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa di sekitar hutan untuk mendorong perubahan positif," ungkap Downing.

Dalam sambutannya, Gubernur Riau Abdul Wahid menegaskan tujuan utama program tersebut. "Hari ini kita deklarasikan Green for Riau. Emisi gas rumah kaca akan kita tekan demi menciptakan lingkungan yang sehat dan ketersediaan oksigen yang lebih baik," ujar Gubri Abdul Wahid.

Program ini dirancang sebagai langkah konkret untuk menurunkan emisi gas rumah kaca serta menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem di Bumi Lancang Kuning. Diharapkan Green for Riau dapat menjadi model pengelolaan lanskap berkelanjutan yang bisa direplikasi di daerah lain di Indonesia.

Penjabat Sekdaprov Riau, Taufiq OH, menekankan bahwa program ini memiliki dampak luas. "Selama hutan masih hijau dan sungai tetap jernih, rezeki akan terus mengalir. Ini adalah petuah yang harus kita jaga bersama," kata Taufiq. 

Menurutnya, inisiatif ini tidak hanya menyangkut teknologi dan ekologi, tetapi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Sehari sebelum peluncuran, Gubernur Riau mengadakan jamuan makan malam di kediamannya untuk menyambut delegasi internasional. Pertemuan tersebut membahas berbagai peluang kerja sama, termasuk pengelolaan karbon kredit yang berpotensi menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah. (Ade)

Berita Lainnya

Index