Mahasiswa KKN-MAS Taja Sosialisasi Gizi dan Cek Kesehatan Gratis di Desa Buantan Lestari

Mahasiswa KKN-MAS Taja Sosialisasi Gizi dan Cek Kesehatan Gratis di Desa Buantan Lestari
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah foto bersama usai acara. (foto bgnnews/antonius)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAS) kelompok 30 mengadakan sosialisasi pencegahan wasting dan stunting, serta cek kesehatan gratis di Balai Desa Buantan Lestari, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Riau. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata pengabdian dalam bidang kesehatan masyarakat. 

Ketua KKN-MAS kelompok 30, Fadil pada BGNNEWS.CO.ID, Kamis (11/09/2025) menyampaikan, bahwa program ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa terhadap kondisi kesehatan masyarakat desa. Ia berharap kegiatan gizi seperti ini dapat berlanjut dan menjadi budaya di desa.

Acara dimulai dengan senam pagi untuk meningkatkan kebugaran dan semangat warga. Selanjutnya, dibagikan bubur kacang hijau sebagai contoh makanan bergizi langkah praktis memperlihatkan pentingnya asupan seimbang. 

Dalam sesinya, mahasiswa menyampaikan materi tentang wasting, keadaan anak terlalu kurus untuk tinggi badannya serta stunting, kondisi tinggi badan tidak sesuai usia akibat gizi buruk kronis. Kedua kondisi ini memiliki konsekuensi serius terhadap tumbuh kembang anak. 

Sosialisasi menyasar ibu-ibu PKK dan catin (calon pengantin), mengajak peran aktif mereka dalam pemenuhan gizi sejak masa kehamilan, balita, dan anak. Tujuannya adalah mencegah kondisi gizi buruk dan meningkatkan kesadaran untuk cek kesehatan rutin. 

Mahasiswa juga menampilkan video tutorial cara membuat cookies dari daun kelor-tanaman lokal kaya gizi sebagai contoh Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Selain demo video, cookies tersebut juga dibagikan kepada peserta. 

"Daun kelor bisa diolah menjadi cookies, puding, bolu, dan makanan tambahan lainnya," ujar Hanum, salah satu pemateri. “Produk lokal ini tinggi karbohidrat, protein, vitamin A dan C, zat besi, kalsium, serta kalium pilihan sehat untuk anak.” 

Kegiatan tidak berhenti di edukasi gizi. Dua mahasiswa dari program farmasi melakukan cek kesehatan gratis, mencakup pengukuran tekanan darah, gula darah, dan asam urat. Inisiatif ini mendapat sambutan antusias dari warga, perangkat desa, dan kelompok KKN-MAS lain. 

Antusiasme terlihat sejak awal. Anak-anak berlari-lari ceria, sementara peserta dewasa tampak aktif mengikuti sesi sosialisasi, menikmati bubur, dan berebut cookies kelor. Suasana mencerminkan keterlibatan semua lapisan masyarakat. 

Adinda, salah satu pemateri dalam kegiatan menegaskan bahwa kegiatan ini memberi pemahaman mendalam tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi ibu hamil dan anak-anak. “Kami berharap kesadaran akan gizi dan kesehatan meningkat, demi generasi yang sehat dan cerdas,” katanya. 

Sosialisasi dan cek kesehatan gratis ini merupakan bagian dari rangkaian proker KKN-MAS kelompok 30. Sebelumnya, mereka telah melaksanakan program di bidang pendidikan dan budaya menunjukkan solidaritas dan kontribusi nyata kepada masyarakat desa. (ton)

Berita Lainnya

Index