Murid SDN 01 Buantan Lestari Diberi Edukasi Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar

Murid SDN 01 Buantan Lestari Diberi Edukasi Cuci Tangan dan Sikat Gigi yang Benar
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAS) kelompok 30 bersama murid SDN 01. (foto bgnnews/antonius)

Siak, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah Aisyiyah (KKN-MAS) kelompok 30 menyelenggarakan sosialisasi pola hidup bersih tentang cuci tangan dan sikat gigi di SDN 01 Buantan Lestari, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten siak, Riau. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap kesehatan anak-anak.

Ketua KKN-MAS kelompok 30, Fadil Kamis (11/9/2025) pada BGNNEWS.CO.ID menjelaskan, sosialisasi dirancang interaktif, dimulai dengan demonstrasi sembilan langkah cuci tangan yang sesuai standar kesehatan. Siswa diajak langsung mempraktikkan gerakan tersebut agar lebih mudah dipahami dan terbiasa dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa juga memasang poster edukatif di titik-titik strategis sekolah sebagai pengingat visual agar siswa rutin mengingat praktik hidup bersih dan pentingnya menjaga kesehatan mulut serta tubuh sejak dini.

''Kampanye ini dirancang sebagai langkah sederhana namun efektif dalam pencegahan penyakit infeksi dan mendukung pemenuhan gizi anak. Dengan membudayakan kebersihan, diharapkan angka stunting bisa ditekan melalui perilaku sehat yang konsisten,'' ujarnya

Sosialisasi ini menjadi bagian integral dari proker KKN-MAS kelompok 30 di Desa Buantan Lestari. Mahasiswa tidak sekadar hadir, tetapi juga aktif mempromosikan gaya hidup sehat yang bisa ditiru oleh siswa dan masyarakat luas. Ketua KKN-MAS kelompok 30, Fadil, menjelaskan bahwa kegiatan ini dipilih karena pentingnya pencegahan penyakit melalui kebersihan dasar.

Sementara, Sumarni salah seorang guru SDN 01 menyambut baik inisiatif ini. ''Program berbasis praktik seperti ini sangat efektif untuk membentuk kebiasaan anak. Terima kasih kepada mahasiswa atas kontribusi nyata mereka kepada sekolah kami,'' ujarnya.

Suasana pembelajaran tampak ceria dan serius. Anak-anak antusias mengikuti demonstrasi, dan senyum mereka saat mempraktikkan cuci tangan menunjukkan bahwa edukasi bisa menyenangkan sekaligus mendidik. Panitia desa dan pihak KKN-MAS lokal juga memberi apresiasi atas kolaborasi yang tercipta. Mereka berharap momentum ini bukan hanya momen sesaat, melainkan menjadi bagian dari rutinitas pendidikan karakter di sekolah.

Ke depan, sekolah berencana menyediakan tempat khusus cuci tangan dan menampilkan poster yang mendukung gerakan hidup bersih. Guru dan orang tua diharapkan terus mendorong penerapan kebiasaan ini di rumah dan sekolah.

Lebih luas lagi, tim KKN-MAS berharap gaya hidup sehat seperti ini menyebar hingga tingkat desa, menjadi budaya bersama dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini. Sosialisasi cuci tangan dan sikat gigi oleh mahasiswa KKN-MAS kelompok 30 menegaskan bahwa tindakan kecil bisa menumbuhkan perubahan besar. Dengan komitmen bersama, anak-anak terbentuk menjadi generasi yang sehat dan peduli akan kebersihan sejak awal kehidupan. (ton)

Berita Lainnya

Index