KAMPAR, BGNNEWS.CO.ID - Ikatan Bujang Dara Kampar (IBDK) kembali menunjukkan komitmennya dalam mempromosikan potensi wisata daerah. Minggu (27/4/2025), puluhan anggota Bujang Dara Kampar 2025 menjelajahi destinasi tersembunyi yang belum banyak diketahui publik: Air Terjun Sungai Roboh di Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar, Riau.
Ekspedisi yang melibatkan puluhan anggota IBDK ini bukan sekadar perjalanan wisata, tetapi bagian dari program strategis memetakan dan memperkenalkan permata alam Kampar yang belum tergarap maksimal. Mereka menempuh medan yang menantang-melewati hutan, rawa, hingga aliran sungai-demi menjangkau lokasi air terjun alami yang memukau dengan kesejukan dan panorama menawan.
“Perjalanan ini seru, penuh tawa dan kebersamaan. Ini bukan sekadar wisata, tapi tentang membangun rasa kekeluargaan,” ungkap Muhammad Agus Saputra, Bujang Kampar 2025, kepada BGNNEWS.CO.ID, Selasa (30/4).
Kegiatan ini juga diwarnai dengan fun camp, makan bersama di alam terbuka, hingga perayaan ulang tahun salah satu anggota Dara Kampar yang turut mempererat solidaritas dan kekompakan antaranggota.
Menurut Aldi Amanda Putra, senior IBDK, eksplorasi ini menunjukkan semangat generasi muda Kampar dalam merawat dan memperkenalkan budaya serta wisata lokal. “Semangat adik-adik Bujang Dara luar biasa. Mereka membuktikan bahwa generasi muda peduli pada pelestarian budaya dan wisata daerahnya,” ujarnya.
Kegiatan ini turut melibatkan nama-nama anggota IBDK yang dikenal aktif sebagai duta budaya dan pariwisata lokal, di antaranya:
Muhammad Agus Saputra, Arifiandi Makruf, Bemby Novandrie, M. Zaim, Dimas Alfian Mahendra, Muhammad Syach Indrawan, Aldi Irwansyah, Muhammad Al Fath, Adli Ashrori NST, Fanny Al Syukur, Zaskya Mahaputri, Rahayu Anggun Eka, Intan Ayu Nabila, Rosa Filda Karina, Dwi Nabila Sakinah, Aulia Riska Putri, Zjahrani Fadhillah Yahni, Anissa Belinda, Tasya Fadila Andini, Tiara Aulia Sabrina, dan Fazira Nabila Kurpa.
Mereka adalah duta kecil dari berbagai wilayah Kampar yang membawa cerita, budaya, dan potensi wisata dari daerah asal mereka. Harapannya, setiap langkah mereka menjadi promosi nyata bagi Kampar di mata dunia.
IBDK bersama Dinas Pariwisata, Kebudayaan, dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Kampar berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi motor penggerak dalam pengembangan wisata dan budaya daerah.
“Ini saat yang tepat untuk memperkenalkan Air Terjun Sungai Roboh secara lebih luas. Potensinya besar, tinggal bagaimana kita bersinergi untuk menjadikannya destinasi unggulan,” pungkas Agus Saputra.
Dengan semangat, aksi nyata, dan kekompakan yang kuat, Bujang Dara Kampar 2025 membuktikan bahwa mencintai daerah bukan hanya lewat kata, tetapi juga lewat kontribusi dan aksi langsung di lapangan. (Ton)
