DUMAI, BGNNEWS.CO.ID - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender yang diselenggarakan oleh PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) atau tender PTP pada periode Selasa, 22 April 2025 tampak melejit.
Bayangkan, tertulis harga CPO yang tercipta dari proses tender tampak naik sebanyak Rp 400 per kilogram (Kg) untuk Pelabuhan Belawan di kota Medan dan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara. Keduanya terletak di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Sayangnya, setelah dicermati, ternyata proses tender PTP berakhir dengan withdraw (WD) dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp 14.015 untuk Pelabuhan Belawan, dan Rp 14.376 untuk Pelabuan Kuala Tanjung.
Di samping itu, WD jug terjadi untuk tender stok CPO milik Holding PTPN yang ada di Pelabuhan Belaihari yang terletak di Jalan Trans 300, Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp 12.750 per Kg.
Untunglah ada Pelabuhan Dumai yang menunjukan ada deal atau closing terhadap harga CPO yang ditawarkan. Kenaikan harga yang terjadi di pelabuhan terbesar di Provinsi Riau ini tercatat sebanyak Rp 400 per Kg.
Hasil tender ini semestinya menjadi kabar baik bagi para petani kelapa sawit, karena besar kemungkinan harga pembelian tandan buah segar (TBS) mereka di tingkat pengepul, toke, loading RAM, maupun pabrik kelapa sawit (PKS) berpotensi mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa sore ini sampai Rabu (23/4/2025) siang.
Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Selasa, 22 April 2025:
Belawan : Rp 14.401 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.015 – PHPO (sebelumnya Rp 14.001 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.921 – EOP, naik Rp 400 dari harga WD & Rp 94 dari harga penawaran tertinggi)
SAN Belawan : Tiada kabar (sebelumnya Rp 14.001 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.842 – PHPO)
Kuala Tanjung : Rp 14.401 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.376 – EOP
Dumai : Rp 14.401 – EUP (sebelumnya Rp 14.001 – EUP, naik Rp 400)
Pelaihari (Loco) : Rp 13.847 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.750 – WNI (sebelumnya Rp 13.447 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.700 – WNI, naik Rp 400 dari harga WD & Rp 50 dari harga penawaran tertinggi). (jun/mediaperkebunan)