DUMAI, BGNNEWS.CO.ID - Harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) hasil tender PTP atau PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) periode akhir pekan ini, Jumat 21 Maret 2025 di sejumlah kembali alami penurunan.
Sejumlah kabar yang diperoleh menunjukan kalau harga CPO yang dihasilkan dalam proses tender kali ini menegaskan adanya kejatuhan yang lumayan dalam, yaitu merosot hingga Rp 179 per kilogram (Kg).Kemerosotan tersebut terjadi di semua pelabuhan yang terlihat di dalam proses tender PTP ini, baik Pelabuhan Belawan di kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau, atau pun di Pelabuhan Teluk Bayur di kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Situasi yang sama juga terjadi di Pelabuhan Pelaihari yang terletak di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), serta menimpa stok CPO milik PT Sarana Agro Nusantara (SAN) yang malah berakhir dengan withdraw (WD).
Belum diketahui dengan jelas faktor-faktor penyebab di atas yang telah terjadi sejak beberapa hari lewat. Namun bisa diprediksikan kalau situasi di atas bakal memengaruhi harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani kelapa sawit. Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau tidak termasuk PPN di PT KPBN periode Jumat, 21 Maret 2025 :
Dumai : Rp 14.988 – ASK (sebelumnya Rp 15.167 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 15.088 – ASK, turun Rp 179 dari harga WD & Rp 79 dari harga penawaran tertinggi)
SAN Dumai : Rp 14.988 – KJA (sebelumnya Rp 15.167 WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.955 – EUP, turun Rp 179 dari harga WD, naik Rp 33 dari harga penawaran tertinggi)
Belawan : Rp 14.988 – MM (sebelumnya Rp 15.167 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.955 – EOP, turun Rp 179 dari harga WD, naik Rp 33 dari harga penawaran tertinggi)
SAN Belawan : Rp 14.988 – MM (Rp 15.167 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.955 – PHPO, turun Rp 179 dari harga WD, naik Rp 33 dari harga penawaran tertinggi)
Teluk Bayur : Rp 14.858 – WIRA (sebelumnya Rp 15.037 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 14.715 – WNI, turun Rp 179 dari harga WD, naik Rp 143 dari harga penawaran tertinggi)
Kalbar (fob) : Rp 14.638 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – DKSD (sebelumnya Rp 14.817 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 9.750 – DKSD, turun Rp 179 dari harga WD)
Pelaihari (Loco) : Rp 14.434 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.848 – WNI (sebelumnya Rp 14.613 – WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.850 – WNI, turun Rp 179 dari harga WD, naik Rp 2 dari harga penawaran tertinggi). (bgn/mediaperkebunan)