Riau, BGNNEWS.CO.ID - Kabar baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Tahun 2026 nanti dipastikan tidak ada pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
Kabar bagus ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto pada wartawan usai melaksanakan gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk korban bencana alam di Sumatera di halaman Kantor Gubri, Jumat (12/12/2025).
Disebutkannya, kebijakan pemotongan TPP ASN Pemprov Riau hanya dilakukan untuk tiga bulan terakhir. Yakni Oktober, November dan Desember 2025.
"Karena tahun ini ada pengurangan pendapatan dari perencanaan kita, dari pendapatan yang ditargetkan Rp9,4 triliun turun menjadi Rp8,2 triliun sampai akhir Desember 2025. Jadi TPP ASN kita potong 30 persen," terangnya.
Karenanya, dalam kesempatan itu Plt Gubri dihadapan para istri pejabat Pemprov Riau menyampaikan permohonan maaf karena adanya pemotongan tunjangan suaminya.
"Dalam rangka efesiensi anggaran karena kondisi keuangan, kita minta pengertian semua. Kita kencangkan ikat pinggang, termasuk saya mohon maaf tadi terhadap pemotongan TPP suaminya yang 30 persen," ungkapnya. (ndi/bgnnews)