Riau, BGNNEWS.CO.ID - DPRD Riau telah merumuskan enam sektor utama yang akan menjadi fokus dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Riau.
Hal ini dikatakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Optimalisasi Pendapatan Daerah DPRD Riau, Abdullah saat diwawancara wartawan, Kamis (11/12/2025). Dijelaskannya, enam sektor tersebut akan dibahas bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk UPT dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Politisi PKS ini mengatakan, pansus akan mengundang seluruh OPD yang memiliki kontribusi terhadap pendapatan daerah tujuannya untuk menyusun langkah-langkah strategis peningkatan penerimaan daerah.
"Rencana kerja pansus ke depan adalah memaksimalkan seluruh potensi pendapatan melalui enam sektor yang menjadi target kita. Ini akan dibahas bersama OPD, UPT, BLUD, dan seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Enam sektor yang menjadi fokus pansus antara lain, Pajak daerah, Retribusi daerah, Deviden dari pengelolaan BUMD, Optimalisasi pengelolaan aset milik Pemprov, Inovasi pendapatan yang sudah dan belum digali, dan Transfer pusat, seperti TKD dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Beberapa sumber pendapatan seperti pajak kendaraan bermotor, pajak air permukaan, dan pajak BBM sudah berjalan baik, namun masih perlu ditingkatkan. Selain itu, pihaknya juga menyoroti adanya potensi pendapatan baru yang belum tergarap secara maksimal dan diperlukan riset.
“Selama ini pajak kendaraan, air permukaan, dan BBM memang sudah berjalan. Tapi masih ada hal-hal baru yang belum tergali, dan ini memerlukan inovasi oleh badan riset dan inovasi daerah. Salah satunya potensi laut yang berada dibawah kewenangan provinsi,” jelasnya.
Ia mencontohkan aktivitas kapal yang bersandar di wilayah laut Riau yang menurutnya bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD. (jdi/bgnnews)