Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mencatat, sepanjang 2025 ini sudah terdapat sebanyak 90 kasus positif campak, seorang diantaranya meninggal dunia. Sementara 600 kasus diantaranya suspek atau terindikasi campak.
''Suspek campak ada 600, positif 90 orang, dan satu kasus meninggal dunia yang merupakan anak usia sekolah dasar (SD) yang berdomisili di Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi,'' kata Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto yang dihubungi bgnnews.co.id, Senin (3/11/2025).
Campak merupakan penyakit menular yang perlu diwaspadai. Campak dapat diketahui dengan gejala seperti demam tinggi, batuk, pilek, sakit tenggorokan, mata merah, serta ruam khas di kulit yang dimulai dari wajah lalu menyebar ke seluruh tubuh.
''Warga yang mengalami gejala seperti itu, kita imbau segera melakukan pemeriksaan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat,'' imbaunya.
Hazli mengatakan, adapun untuk pencegahan dan mengantisipasi penularan, warga diimbau menggunakan masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Kalau kondisi badan kurang sehat, flu, utamakan istirahat untuk pemulihan, supaya tidak menular ke orang lain. Mari kita lindungi diri dan orang sekitar,'' ungkapnya. (fin/bgnnews)