Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau langsung menurunkan tim ke lokasi gajah liar yang masuk ke pemukiman warga di Jalan Ikan Arwana, RT 02/RW 02, Kelurahan Rantau Panjang, Muara Fajar, Rumbai, Kamis (30/10/2025) sore.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono yang dihubungi wartawan menyebutkan, hasil pemantauan BBKSDA Riau menunjukkan, terdapat empat ekor gajah liar di sekitar lokasi saat kejadian.
Menurutnya, kawasan tersebut diketahui merupakan jalur pergerakan kelompok gajah liar dari kantong Petapahan, yang kerap melintas menuju kawasan perkebunan warga.
''Menindaklanjuti insiden ini, Tim Mitigasi Konflik Satwa Liar BBKSDA Riau Seksi Wilayah III langsung diterjunkan ke lokasi,'' katanya.
Tim langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pemerintah setempat, aparat desa, dan masyarakat untuk melakukan patroli serta langkah pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang.
BBKSDA Riau mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan tindakan agresif terhadap satwa liar.
''Kami mengingatkan masyarakat untuk segera melapor jika melihat keberadaan gajah liar, agar petugas bisa segera menindaklanjuti. Laporan dapat disampaikan langsung ke Call Center BBKSDA Riau,'' ungkapnya.
Disebutkan, insiden ini menimpa seorang korban bernama, Citra (8), murid kelas II SD Negeri 128 Rantau Panjang. Akibat diserang gajah, Kamis (30/10/2025) subuh, korban mengalami luka berat di bagian kepala.
Kejadian bermula ketika keluarga korban mendengar suara hewan seperti gajah dari depan rumah mereka. Mendengar hal itu, satu keluarga itu berusaha melarikan diri melewati pintu belakang.
Namun, saat mereka berlari hendak sembunyi di pohon sawit, gajah mengejar mereka. Citra terjatuh dan diserang oleh gajah tersebut. (ndi/bgnnews)
