Pekanbaru, BGNNEWS CO.ID - Meski di Pekanbaru belum ada kasus keracunan dalam program strategis pusat yakni, Makan Bergizi Gratis (MBG), namun DPRD Kota Pekanbaru tetap mengingatkan agar pelaksanaan program tersebut dijalankan dengan penuh kehati-hatian dan pengawasan yang ketat.
''Alhamdulillah, di Pekanbaru khususnya belum ada kejadian, dan kalaupun ada di Riau itu baru dalam hitungan jari, yaitu satu kasus. Jadi kita mungkin tidak perlu kuatir, namun kita perlu hati-hati,'' kata Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru, Sabarudi saat dihubungi bgnnews.co.id, Jumat (26/9/2025).
Politisi PKS ini juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap menu yang disalurkan. Karena kualitas makanan harus benar-benar dijaga agar aman dikonsumsi dan sesuai tujuan awal program, yakni meningkatkan gizi anak.
Ketua DPRD Pekanbaru periode 2019-2024 ini juga mengingatkan para penyelenggara program MBG ini untuk menjamin bahwa makanan yang dibagikan benar-benar layak, bergizi, dan sesuai standar.
''Kita minta kepada penyelenggara untuk lebih safety agar makanan yang diberikan kepada anak-anak kita itu memang betul-betul bagus, bergizi, dan berkualitas,'' tambahnya.
Soal kasus keracunan yang terjadi tersebut, Sabarudi mengungkapkan, bahwa DPRD tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan atau melanjutkan program MBG karena kebijakan ini berasal dari pemerintah pusat. Namun demikian, pihaknya tetap berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaannya di daerah. (ndi/bgnnews)