Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Selain menyoroti lonjakan harga cabai merah, Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho juga mengungkap masalah lain saat meninjau Pasar Palapa, Jalan Durian, Rabu (10/9/2025). Ia menilai daya beli di pasar tradisional kini semakin menurun akibat maraknya pasar kaget, penjualan keliling, hingga tren belanja online.
''Kondisi ini membuat pedagang pasar tradisional semakin terdesak. Karena itu, kita akan menyusun regulasi khusus agar keberadaan pasar kaget bisa lebih tertata,'' ujar Agung pada BGNNEWS.CO.ID.
Agung menambahkan, keberpihakan pemerintah pada pedagang tradisional harus diwujudkan tidak hanya dengan pengawasan harga, tetapi juga pembenahan infrastruktur. Ia menyinggung Pasar Palapa yang sudah lebih dari 20 tahun tidak tersentuh pembangunan.
Menurutnya, pasar tersebut akan direvitalisasi secara besar-besaran agar lebih modern sekaligus ramah pengunjung. ''Rencananya kita lengkapi dengan ruang terbuka hijau, jogging track, hingga penataan parkir. Harapan kita, Pasar Palapa bisa menjadi ikon baru Kota Pekanbaru,'' tegasnya.
Langkah revitalisasi ini diharapkan bukan hanya meningkatkan kenyamanan berbelanja, tetapi juga menghidupkan kembali geliat ekonomi pasar tradisional. (Ade)