Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID – Harga cabai merah di Pekanbaru kembali mengalami lonjakan signifikan pada awal September 2025. Dari harga normal Rp45.000 per kilogram, kini tembus hingga Rp75.000 per kilogram di pasaran.
Tari, salah seorang pedagang harian di Pasar Pagi Arengka mengungkapkan, bahwa kenaikan harga cabai merah terasa begitu cepat.
''Cukup miris, cabai merah kalau naik enggak main-main. Dari awalnya Rp45.000–Rp50.000 langsung tembus Rp60.000, dan hari ini sudah Rp70.000–Rp75.000 per kilogram,'' ujar Tari saat diwawancara BGNNEWS.CO.ID, Rabu (3/9/2025).
Kenaikan ini juga dikeluhkan para pembeli. Rani, seorang ibu rumah tangga yang ditemui di pasar, mengaku terpaksa mengurangi jumlah belanja cabai merah karena harga yang sudah terlalu tinggi.
''Biasanya saya beli sekilo untuk stok seminggu, sekarang paling cuma setengah kilo saja. Kalau mahal begini jadi repot, padahal cabai itu kebutuhan sehari-hari,'' keluhnya.
Lonjakan harga cabai merah ini diduga dipengaruhi cuaca ekstrem yang menyebabkan gagal panen di sejumlah daerah penghasil utama, khususnya Jawa. Kondisi tersebut berdampak pada distribusi dan transportasi, sehingga harga di pasaran Pekanbaru ikut meroket. (Ade)