Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Tak hanya mitra swadaya, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit untuk mitra plasma di Provinsi Riau juga mengalami penurunan pada periode tanggal 3 - 9 September 2025 atau minggu ke-31.
Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui rapat penetapan harga yang dipimpin Kabid Pengolahan dan Pemasaran, Defris Hatmaja, mencatat harga TBS tertinggi berada pada kelompok umur 9 tahun dengan nilai Rp 3.674,30 per kilogram. Angka ini turun Rp 16,65 per kilogram atau 0,45 persen dibandingkan periode sebelumnya.
''Harga TBS minggu ini mengalami koreksi karena dipengaruhi oleh turunnya harga crude palm oil (CPO) sebesar Rp 64,30 dan kernel sebesar Rp 69,90 dari minggu lalu,'' jelas Defris Hatmaja, ketika dihubungi BGNNEWS.CO.ID, Selasa (2/9/2025).
Selain itu, indeks K yang digunakan dalam penetapan harga adalah 93,02 persen, dengan harga rata-rata CPO di tingkat KPBN Rp 14.617,25 per kilogram dan kernel Rp 13.710 per kilogram. Harga cangkang juga ditetapkan sebesar Rp 17,20 per kilogram untuk periode satu bulan ke depan.
Defris menegaskan, penurunan harga TBS bukan semata kebijakan sepihak, tetapi sudah melalui mekanisme tim penetapan harga yang berpedoman pada regulasi.
“Kami bersama seluruh stakeholder selalu berupaya memperbaiki tata kelola agar penetapan harga sesuai regulasi dan berkeadilan. Komitmen ini diharapkan bermuara pada peningkatan pendapatan petani dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adapun rincian harga TBS mitra plasma Provinsi Riau periode 3–9 September 2025 berdasarkan umur tanaman adalah sebagai berikut:
* Umur 3 tahun: Rp 2.836,41/kg
* Umur 4 tahun: Rp 3.211,33/kg
* Umur 5 tahun: Rp 3.402,22/kg
* Umur 6 tahun: Rp 3.549,78/kg
* Umur 7 tahun: Rp 3.626,73/kg
* Umur 8 tahun: Rp 3.669,52/kg
* Umur 9 tahun: Rp 3.674,30/kg
* Umur 10–20 tahun: Rp 3.655,11/kg
* Umur 21 tahun: Rp 3.598,36/kg
* Umur 22 tahun: Rp 3.544,14/kg
* Umur 23 tahun: Rp 3.486,04/kg
* Umur 24 tahun: Rp 3.422,44/kg
* Umur 25 tahun: Rp 3.350,83/kg. (Ade)
