Siak, BGNNEWS.CO.ID - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) MAS kelompok 83 bersama pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau melaksanakan kegiatan pembuatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Program ini bertujuan untuk mendorong pelaku UMKM agar lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan digital dalam sistem pembayaran.
Dito Selaku penanggung jawab dari program kegiatan ini menyampaikan, dengan adanya program ini, UMKM di Desa Pinang Sebatang semakin berkembang dan tidak tertinggal di era digitalisasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung gerakan cashless society yang tengah digalakkan pemerintah.
''Kami berupaya mendukung penguatan perekonomian lokal melalui pemanfaatan teknologi digital. Implementasi QRIS diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas layanan transaksi, memperluas akses pasar, serta mendorong UMKM Desa Pinang Sebatang agar mampu bersaing secara berkelanjutan di era digitalisasi,'' katanya saat dihubungi BGNNEWS.CO.ID, Selasa (3/9/2025).
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pelaku usaha setempat. Mereka menilai, penggunaan QRIS akan membantu meningkatkan daya saing UMKM, sekaligus memberikan kemudahan bagi konsumen yang kini lebih banyak menggunakan metode pembayaran digital.
Salah satu pelaku UMKM, Zikri Zalzakwan menyampaikan, apresiasinya terhadap program kerja mahasiswa KKNMAS. ''Program ini sangat membantu kami para pedagang kecil. Dengan adanya QRIS, saya tidak perlu repot menyiapkan uang kembalian, dan pembeli juga merasa lebih praktis. Saya berharap ke depan usaha kami bisa semakin maju karena sudah mengikuti perkembangan zaman,'' ujarnya. (ton)
