Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Akhir Agustus ini, merupakan bulan yang kelabu bagi para petani sawit di Riau. Pasalnya harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Provinsi Riau mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil rapat penetapan harga yang digelar Dinas Perkebunan Riau bersama tim penetapan harga, Rabu (27/8/2025), harga TBS untuk periode 27 Agustus – 2 September 2025 turun menjadi Rp 3.652,39/kg pada kelompok umur 9 tahun, atau terkoreksi Rp 15,43/kg dibandingkan pekan sebelumnya.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja menjelaskan, bahwa penurunan harga TBS pekan ini dipengaruhi turunnya harga crude palm oil (CPO) dan kernel di pasaran.
''Harga CPO minggu ini turun sebesar Rp 68,99/kg dari minggu lalu, sementara harga kernel juga terkoreksi Rp 31,45/kg. Faktor ini menjadi penyebab utama melemahnya harga TBS pekebun,'' jelas Defris.
Berdasarkan hasil penetapan, harga CPO rata-rata tercatat Rp 14.624,87/kg, sedangkan harga kernel berada di level Rp 13.878,55/kg. Sementara itu, nilai cangkang ditetapkan Rp 23,13/kg yang berlaku untuk satu bulan ke depan. Indeks K yang digunakan pada periode ini adalah 93,12 persen.
Adapun rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman untuk periode ini antara lain:
Umur 3 tahun: Rp 2.829,76/kg
Umur 5 tahun: Rp 3.384,56/kg
Umur 9 tahun: Rp 3.652,39/kg
Umur 10–20 tahun: Rp 3.615,06/kg
Umur 25 tahun: Rp 3.297,25/kg
Dengan demikian, harga pembelian TBS mitra swadaya untuk periode 27 Agustus – 2 September 2025 resmi berlaku, menjadi acuan bagi perusahaan dan pekebun sawit di Riau. (Ade)