Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Bahasa Indonesia kian meneguhkan eksistensinya di ranah internasional melalui berbagai inovasi. Salah satunya lahir dari gagasan Duta Bahasa Riau 2025, yang meluncurkan program SAPA BIPA (Sahabat Pemelajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).
Program ini pertama kali diperkenalkan di Universitas Islam Riau dengan melibatkan 30 mahasiswa asing dari enam negara, yakni Malaysia, Thailand, Nigeria, India, Vietnam, dan Uganda.
SAPA BIPA hadir sebagai terobosan baru karena memadukan pendekatan interaktif, gamifikasi, dan komunitas pembelajar digital. Sistem ini tidak lagi menempatkan pengajar sebagai satu-satunya pusat, melainkan membuka ruang bagi peserta untuk belajar secara mandiri, fleksibel, sekaligus kolaboratif. Melalui SAPA BIPA, pemelajar asing dapat berjejaring lintas negara, mengakses konten kreatif digital, serta merasakan pengalaman belajar yang sesuai dengan gaya hidup generasi modern.
Mengandalkan kemajuan teknologi, sistem ini memudahkan siapa pun, termasuk pembelajar asing, untuk mengakses materi secara lebih praktis melalui laman resmi: https://sapabipa.expert.web.id/.
Menurut para peserta, program ini bukan sekadar aktivitas biasa, melainkan sarana yang memudahkan mereka berkomunikasi sekaligus memahami bahasa Indonesia.
“Program ini kami rancang agar bahasa Indonesia dapat dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan adaptif. Belajar bahasa tidak harus kaku, tetapi bisa menjadi pengalaman yang interaktif dan penuh makna,” ujar R Mia Septya, Winner Duta Bahasa Riau 2025, dalam keterangannya. (Ndi)
