Waspada Hoaks, Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Pagi Ini Masih Aman

Waspada Hoaks, Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Pagi Ini Masih Aman
Kondisi debit air Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau.

Kampar, BGNNEWS.CO.ID - Meski ada sedikit peningkatan inflow, namun kondisi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampar, Riau, Rabu pagi (10/12/2025) berada pada level aman.

''Dari pemantauan rutin menunjukkan bahwa elevasi waduk tetap berada pada posisi aman. Pada pembaruan data pukul 06.00 WIB, elevasi tercatat berada di angka 76,10 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sedangkan, pada pukul 19.00 WIB, Selasa malam, elevasi waduk berada di angka 76,09 mdpl,'' kata Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, melalui perwakilannya Erikmon pada wartawan, Rabu (10/12/2025).

Sementara itu, debit air masuk (inflow) mencapai 530,61 meter kubik per detik, dan debit air yang dikeluarkan melalui turbin (outflow) berada pada 309,96 meter kubik per detik.

Erikmon menjelaskan, bahwa meski inflow lebih tinggi dari outflow, kondisi tersebut masih dalam batas normal dan tidak mengubah status keamanan waduk.

Sehari sebelumnya, masyarakat sempat dibuat gelisah oleh beredarnya surat palsu yang menyebutkan bahwa PLTA akan membuka lima pintu pelimpah pada malam hari. Dokumen tersebut memuat data yang dilebih-lebihkan, termasuk inflow ribuan meter kubik per detik dan elevasi yang diklaim jauh di atas batas normal.

Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) PLTA Koto Panjang menegaskan, bahwa surat itu tidak valid dan tidak pernah dikeluarkan oleh manajemen. Pernyataan tersebut kembali ditegaskan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh informasi yang belum terverifikasi.

''Itu hoaks. Semua informasi terkait operasional waduk hanya disampaikan melalui saluran resmi PLTA,'' tegas Erikmon.

ULPLTA juga meminta bantuan aparat kepolisian, TNI, dan rekan-rekan media untuk menelusuri asal mula penyebaran informasi palsu tersebut agar tidak berkembang menjadi isu yang meresahkan warga di sekitar aliran Sungai Kampar.

"Kami berharap dukungan semua pihak untuk mencari sumber awalnya. Informasi yang tidak benar bisa menimbulkan kekuatiran masyarakat," jelasnya.

Pihak PLTA kembali mengimbau warga untuk selalu mengecek kebenaran informasi, terutama yang berkaitan dengan kondisi waduk dan potensi pembukaan spillway. (jdi/bgnnews)

Berita Lainnya

Index