Olah Limbah Cair Sawit jadi Listrik, PLTBg TSE Group Pelopor Energi Terbarukan di Papua

Olah Limbah Cair Sawit jadi Listrik, PLTBg TSE Group Pelopor Energi Terbarukan di Papua
Teknisi Biogas sedang menjelaskan PLTBg dan fasilitas CNG yang ada di TSE Group kepada Gubernur Papua Selatan. (foto istimewa)

Merauke, BGNNEWS.CO.ID - Tunas Sawa Erma (TSE) Group, perusahaan perkebunan dan pengolahan kelapa sawit melalui unit usahanya, meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) dan Compressed Biomethane Gas (CBG) di Merauke, Papua Selatan. Fasilitas ini merupakan yang pertama di tanah Papua.

Peresmian dua fasilitas energi terbarukan ini diselenggarakan lewat seremoni bertajuk “Green Power, Born from Waste”. Hadir pada acara ini yakni Gubernur Papua Selatan, Dr. Apolo Safanpo, dan Bupati Merauke, Yoseph B Gebze LLM, Ketua MRP Papua Selatan, Damianus Katayu, anggota DPRD Merauke, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga beserta jajaran pemerintah terkait.

''Pembangkit Listrik Tenaga Biogas dan fasilitas Compressed Biomethane Gas yang diresmikan ini merupakan realisasi dari visi TSE Group dalam membangun industri kelapa sawit yang berkelanjutan, efisien, terdepan, ramah lingkungan, dan menyejahterakan masyarakat sekitar,'' ungkap Presiden Komisaris TSE Group, Robert Seung, dalam keterangannya dikutip Sabtu (23/8/2025).

Menurutnya, dengan fasilitas baru ini, TSE Group tidak hanya mengelola limbah, tapi mengubahnya menjadi solusi energi yang konkret. Inovasi ini juga menjadi tonggak penting (milestone) dalam perjalanan perusahaan mewujudkan visi sekaligus untuk mencapai target global net zero emissions (NZE).

Gubernur Papua Selatan, Apolo Safanpo mengaku mendukung penuh operasional pabrik energi terbarukan pertama di tanah Papua Selatan ini. Menurutnya, pembangunan biogas sudah sesuai dengan rencana pemerintah Indonesia terkait swasembada pangan dan energi.

Fasilitas ini dirancang untuk mengolah 1.000 m³ limbah cair kelapa sawit (POME) per hari. Melalui proses biogas, limbah ini menghasilkan gas metana, yang sebagian besar digunakan untuk menghasilkan listrik ramah lingkungan guna mendukung operasional pabrik dan kantor perusahaan. (jdi/els)

Berita Lainnya

Index