Kenaikan Indeks K Buat Harga Kelapa Sawit Riau Ikut Meroket

Kenaikan Indeks K Buat Harga Kelapa Sawit Riau Ikut Meroket
Ilustrasi tandan buah segar kelapa sawit. (foto istimewa).

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Dari rapat yang digelar Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau tentang harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, Rabu (20/8/2025), ditetapkan juga besaran indeks K untuk periode satu bulan ke depan.

Dimana Indeks K merupakan instrumen penting dalam rumus penetapan harga TBS. Semakin besar indeks K yang ditetapkan, maka harga TBS yang berlaku juga semakin tinggi.

Menurut Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja, bahwa indeks K untuk periode kali ini mengalami kenaikan, baik untuk TBS plasma maupun mitra swadaya.

''Indeks K periode sebulan ke depan ditetapkan naik, baik untuk harga TBS plasma maupun mitra swadaya,'' ungkap Defris.

Lebih rinci, Defris menjelaskan bahwa indeks K untuk harga TBS plasma ditetapkan sebesar 93,02 persen, naik 0,84 persen dari periode sebelumnya yang hanya 92,18 persen.

Sementara untuk harga TBS sawit mitra swadaya, indeks K ditetapkan sebesar 93,12 persen, atau naik signifikan 1,32 persen dibanding periode lalu yang tercatat 91,80 persen.

Kenaikan indeks K ini berdampak langsung pada harga TBS sawit yang ditetapkan Disbun Riau untuk periode 20–26 Agustus 2025. Tercatat, harga TBS plasma naik Rp47,44 menjadi Rp3.679,02/kg, sementara harga TBS mitra swadaya melonjak Rp103,93 menjadi Rp3.667,82/kg. (jdi/ra)

Berita Lainnya

Index