Mahasiswa KKN MAs Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kampung Buana Makmur

Mahasiswa KKN MAs Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kampung Buana Makmur
Mahasiswa KKN MAs disela-sela acara sosialisasi pencegahan stunting. (foto istimewa)

Siak, BGNNEWS.CO.ID -  Pelayanan kesehatan rutin untuk balita dan lansia kembali digelar di Kampung Buana Makmur, Kecamatan Dayun, pada Selasa pagi (12/8/2025). Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB di Balai Kampung Buana Makmur dengan mengusung tema bulanan "Bulan Vitamin A".

Acara ini dihadiri oleh pihak kesehatan lingkungan, kader posyandu, perangkat kampung, mahasiswa KKN MAs serta masyarakat yang membawa anak balita maupun mendampingi lansia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Layanan yang diberikan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pemberian penyuluhan kesehatan untuk balita, pemberian Vit A, imunisasi, pemeriksaan kesehatan lansia, serta konseling gizi.

Petugas Kesehatan Lingkungan (Kesling) Desi Winarti menjelaskan, pentingnya kesehatan lingkungan sebagai upaya terpadu dalam menjaga kesehatan hidup balita. Keberhasilan program posyandu sangat bergantung pada partisipasi warga untuk hadir secara rutin.

Selain layanan kesehatan, kegiatan posyandu kali ini juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Pencegahan Stunting oleh mahasiswa KKN MAs Kelompok 140 yang sedang melaksanakan program pengabdian di Kampung Buana Makmur. Sosialisasi ini mengusung tema “Cegah Stunting, Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Masa Depan Hebat dengan Pemanfaatan Pangan Lokal”.

Dalam sesi ini, mahasiswa memaparkan data terkait stunting di Indonesia, penyebab utama, dampak jangka panjang pada pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak, serta strategi pencegahannya. Tidak hanya teori, mahasiswa juga memperkenalkan Inovasi produk pangan tinggi protein berbasis bahan lokal sebagai salah satu solusi praktis bagi keluarga.

Produk inovatif yang diperkenalkan di antaranya berbahan dasar ikan patin dan daun singkong mudah didapat di wilayah setempat, menjadi sebuah nugget. Selain memperkenalkan, mahasiswa juga membagikan contoh produk olahan kepada peserta untuk dicicipi.

Kegiatan posyandu yang dipadukan dengan edukasi stunting ini mendapat apresiasi dari warga. Mereka tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan, tetapi juga pengetahuan baru dan inspirasi untuk mengolah bahan pangan lokal menjadi makanan bergizi bagi keluarga.

''Terima kasih untuk masyarakat Kampung Buana Makmur, atas partisipasi dalam penyuluhan cegah stunting, wujudkan generasi sehat, cerdas dan masa depan hebat. Dengan pemanfaatan pangan lokal, kami KKN MAs kelompok 140 sangat mengapresiasi atas antusias masyarakat Kampung Buana Makmur untuk ingin bersama menjalani hidup sehat,'' ujar Rosita, mahasiswa KKN MAs selaku narasumber penyuluhan stunting.

Salah satu mahasiswa lainnya menambahkan, keberhasilan program posyandu tidak terlepas dari partisipasi aktif masyarakat, dukungan pemerintah kampung, serta kolaborasi lintas pihak seperti mahasiswa KKN.

Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang, perawatan kesehatan rutin, serta pencegahan stunting sejak dini, sehingga generasi mendatang tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. (Ton)

Berita Lainnya

Index