80 Persen Kebutuhan Gizi Riau Masih Disuplai dari Luar

80 Persen Kebutuhan Gizi Riau Masih Disuplai dari Luar
Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi BGN, Tengku Syahbana saat membuka acara. (foto/istimewa)

Pekanbaru, BGNNEWS.CO.ID - Kebutuhan gizi Riau hingga kini mayoritas masih disuplai dari luar Riau. Persentasinya lebih dari 80 persen.

Hal ini terungkap dari kegiatan sosialisasi pemberdayaan komunitas masyarakat dalam mendukung program makan bergizi di wilayah KPPG Pekanbaru, yang difasilitasi oleh Badan Bergizi Nasional (BGN) di Grand Zuri Pekanbaru, Jumat (1/8/2025).

Hadir langsung Direktur Pemberdayaan dan Partisipasi BGN, Tengku Syahbana.

Turut hadir juga Ir. Daslina, MM, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Riau, sebagai narasumber.

Dikatakan Daslina, kebutuhan gizi Riau itu di antaranya adalah pemenuhan daging ayam ras, telor ayam ras dan daging sapi.

Untuk daging ayam ras dibutuhkan sekitar 76 ribuan ton, telor ayam ras sekitar 57 ribu ton dan kebutuhan daging sapi sekitar 13 ribuan ton.

Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan sekitar 7 juta populasi masyarakat Riau.

Namun sayangnya, dari kebutuhan itu, untuk daging sapi dipenuhi dari luar sekitar 89 persen, untuk telor ayam ras 84 persen juga dipenuhi dari luar dan daging ayam ras, 8 persen dipenuhi dari luar.

"Saat ini penyuplai kita banyak dari Lampung, Jambi, Sumbar dan Sumatera Utara. Artinya ketergantungan kita dari luar masih sangat tinggi sekali," ujarnya.

Melihat data tersebut, saat ini pihaknya terus membangun komunikasi dengan para investor, yang berkeinginan memanfaatkan peluang ini untuk berinvestasi.

"Memang masih banyak tantangan untuk menghadirkan investor, tapi akan terus kita upayakan," tandasnya. (ksi)

Berita Lainnya

Index