Tingkatkan Daya Saing Sawit, BPDP dan Ditjen Perkebunan Gelar Pelatihan ISPO di Bengkulu

Tingkatkan Daya Saing Sawit, BPDP dan Ditjen Perkebunan Gelar Pelatihan ISPO di Bengkulu
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. (foto istimewa)

Bengkulu, BGNNEWS.CO.ID - Badan Pengelola dana Perkebunan (BPDP), Ditjenbun dan PT Trifos Internasional Sertifikasi (TRIC) sebagai fasilitator melaksanakan pelatihan ISPO kepada 63 petani sawit Provinsi Bengkulu.

Kegiatan ini dilakukan selama lima hari dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman kepada petani sawit di daerah tersebut terhadap prinsip – prinsip, kriteria dan praktek petani sawit yang baik dalam rangka menuju sertifikasi ISPO.

Direktur utama TRIC, Rendi Agung Firmansyah menyampaikan bahwa isu negative kelapa sawit di beberapa negara harus di counter dengan fakta yang relevan. ‘ISPO merupakan cara untuk menghilangkan stigma negatif industri sawit di Indonesia’, ujarnya. Lebih lanjut disampaikan juga, sasaran utama dalam pelatihan tersebut yakni pekebun sawit, sehingga paling tidak pemahaman terkait prinsip – prinsip pengelolaan sawit sesuai ISPO meningkat untuk mendukung industri sawit yang berkelanjutan.

Sementara itu, Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Direktorat Jenderal Perkebunan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan, pentingnya sertifikasi ISPO untuk mendukung sawit berkelanjutan di Indonesia. '‘Kemampuan petani dalam mengelola sawit mulai dari budidaya hingga dari segi bisnis harus dikembangkan, pelatihan ISPO merupakan salah satu cara yang baik untuk memberikan pemahaman sekaligus implementasi bagi para petani sawit dalam keseharian,'' ungkapnya.

Kegiatan ini merupakan bukti dukungan nyata pemerintah melalui BPDP dan Ditjenbun terhadap program sertifikasi ISPO di Indonesia. Dengan adanya pelatihan ISPO ini diharapkan petani sawit di Kabupaten Bengkulu Utara dan Kabupaten Seluma dapat mengintegrasikan prinsip – prinsip keberlanjutan dalam kegiatan perkebunan sawit mereka sehari-hari. (jdi/swi)

 

 

Berita Lainnya

Index