Dara Bengkalis 2025, Diajeng Arta Anenda Bawa Visi "AJIRA" untuk Pariwisata Riau Berkelanjutan

Dara Bengkalis 2025, Diajeng Arta Anenda Bawa Visi
Diajeng Arta Anenda

Bengkalis, BGNNEWS.CO.ID - Di tengah pesona Kabupaten Bengkalis yang tak pernah lekang, muncul sosok inspiratif yang siap membawa perubahan. Diajeng Arta Anenda namanya. Dara Bengkalis 2025 ini merupakan mahasiswi Universitas Riau.

Dara cantik berusia 22 tahun ini tidak hanya mengemban gelar tersebut, namun juga mengusung visi jangka panjang yang konkret untuk pariwisata berkelanjutan, tak hanya di Bengkalis, namun juga di kancah Pemilihan Bujang Dara Provinsi Riau 2025.

Bengkalis, sebuah mutiara di Riau, memang kaya akan pesona. Dari kuliner lezat seperti lempuk durian, sempolet, hingga bolu kemojo, hingga warisan budaya takbenda yang memukau seperti Festival Lampu Colok, Mandi Safar, Kompang, Tari Zapin Api, dan Tari Meskom. Semua ini menjadi daya tarik utama yang menegaskan visi Bengkalis sebagai "Diversity of Culture" atau keragaman budaya.

Tak hanya itu, keindahan alam Bengkalis juga tak kalah memukau. Pulau Rupat, dengan pantai-pantai eksotisnya seperti Tanjung Lapin, Beting Aceh, dan Ketapang yang memamerkan air biru jernih, telah menempatkannya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Potensi besar ini menanti untuk dikembangkan secara berkelanjutan, memastikan keindahannya dinikmati hingga generasi mendatang.

Namun, Diajeng menyadari bahwa pesona saja tidak cukup. Dibutuhkan aksi nyata. Ia tak hanya fokus pada sosialisasi dan promosi, melainkan juga mengimplementasikan gerakan wisata hijau berkelanjutan melalui aksi penanaman pohon. 

''Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlangsungan destinasi wisata alam di Bengkalis, agar tetap lestari, asri, dan ramah lingkungan,'' jelasnya. Ini adalah langkah konkret untuk memastikan keindahan alam Bengkalis tetap terjaga.

Saat melangkah maju ke pemilihan Bujang Dara Provinsi Riau, Diajeng membawa visi ambisiusnya: “AJIRA”—singkatan dari "Ajeng Wira" (Aksi Jaga Indonesia Ramah Alam). Visi ini bukan sekadar slogan, melainkan komitmen kuat yang berfokus pada empat pilar utama:

 1.Menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan wisata.

 2.Menambah daya tarik wisata melalui penciptaan ruang hijau yang alami.

 3.Mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

 4.Mendukung pengurangan dampak perubahan iklim di daerah pesisir seperti Bengkalis.

''Saya percaya bahwa wisata yang baik bukan hanya dinikmati hari ini, tapi diwariskan untuk generasi mendatang,'' tegas Diajeng penuh keyakinan. 

''Oleh karena itu, saya ingin menjadi representasi generasi muda yang aktif, adaptif, dan solutif dalam menjaga keberlanjutan pariwisata di Riau.''

Langkah dan visi Diajeng Arta Anenda ini menjadi inspirasi nyata bahwa pariwisata yang maju adalah pariwisata yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan. (Ndi)

Berita Lainnya

Index